Untuk mencegah kemungkinan terjadinya bentrokan susulan, aparat Polres HSS dan HST sudah disiagakan di perbatasan kedua desa.
Yakin juga memastikan, dirinya telah menjalin komunikasi dengan tokoh adat setempat untuk meredam aksi susulan.
"Kami mengimbau kepada kedua warga desa yang bertikai untuk bisa menahan diri. Saat ini kami dari Polres HST dan HSS sama-sama meredam masyarakat dulu agar tidak ada gesekan lagi," pungkas Yakin.
Sebelumnya diberitakan, jasad seorang pria berinisial J (40) ditemukan tewas tanpa kepala di dalam hutan Desa Muara Ulang, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Sabtu (31/5/2025).
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. J diduga kuat menjadi korban pertikaian berdarah antar dua kelompok warga desa yang saling bertikai. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.comĀ