TRIBUNJATENG.COM, SUMEDANG - Seorang pelajar asal Tanjungmekar, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, terlibat kecelakaan lalu lintas.
Pelajar tersebut berinisial AMF (18).
Remaja yang mengendarai sepeda motor dihantam mobil pikap.
Baca juga: Ambulans Kecelakaan saat Bawa Pasien Darurat, 2 Tewas dan 2 Luka Berat
AMF tewas di lokasi tabrakan.
Peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Raya Bandung-Sumedang, tepatnya di kawasan Cilengsar, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Senin (2/5/2025) tengah malam.
AMF sedang mengendarai sepeda motor tengah malam tadi ketika pikap menghantamnya.
Selain menyebabkan AMF meninggal dunia, kecelakaan itu juga mengakibatkan AS (16) penumpang sepeda motor itu terluka.
"Musibah kecelakaan ini terjadi sekira pukul 23.45," kata Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, kepada TribunJabar.id, Selasa (3/5/2025).
Saat kejadian, kata Awang, Yamaha Mio tanpa pelat nomor dikendarai AMF dan membonceng AS bertabrakan dengan mobil pikap berpelat nomor Z 8769 DT.
"Akibat benturan tersebut, AMF meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara AS terluka," katanya.
Ia mengatakan, jenazah korban dan korban terluka telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umar Wirahadikusumah.
"Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan Unit Gaikut Satlantas Polres Sumedang," ucapnya. (*)
Kecelakaan saat Berangkat Sekolah, Siswa SMK Tewas
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Poros Utama Kecamatan (PUK) jurusan Baureno–Kepohbaru, tepatnya di depan SPBU Desa Baureno, Kecamatan Boureno, Kabupaten Bojonegoro, pada selasa (3/6/2025) pagi.
Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tewas.
Kecelakaan ini melibatkan tiga sepeda motor.
Satu korban jiwa diketahui bernama Abdul Aziz (16), pelajar SMK asal Desa Sumberagung, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro.
Korban mengalami luka parah setelah terjatuh dari sepeda motor Honda Vario yang dikendarainya akibat bersenggolan dengan pengendara motor yang hendak mengisi BBM di SPBU.
Apesnya, setelah terjatuh korban, ditabrak oleh pemotor lain dari arah berlawanan yang belum diketahui identitasnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian mengungkapkan insiden kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi sekira pukul 07.00 WIB.
Adapun kronologinya, lanjut Septian, kecelakaan lalu lintas itu bermula saat pengendara sepeda motor Kawasaki dengan nomor polisi S 4974 ABL bernama Gagas Irnanda Putra (22), warga Desa Sumbergede, Kepohbaru, melaju dari arah selatan ke utara.
Sesampainya di depan SPBU, pengendara Kawasaki diketahui tengah bersiap dengan berhenti di tengah jalan untuk belok ke kanan bermaksud masuk ke SPBU untuk mengisi BBM.
"Dari arah belakang, datang korban Abdul Aziz yang mengendarai Honda Vario berusaha menyalip dari sisi kanan.
Namun, terjadi senggolan sehingga mengakibatkan korban oleng ke kanan dan terjatuh," ujar Septian.
Nahas, di saat bersamaan dari arah berlawanan (utara ke selatan), datang sebuah sepeda motor Honda PCX yang tidak diketahui iidentitasnya.
Tabrakan pun tak terhindarkan.
Abdul Aziz terjatuh dan mengalami luka serius hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Korban meninggal dunia di tempat dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Baureno.
Sementara pengendara lain mengalami luka ringan," jelasnya.
Polisi menyebut, total kerugian material akibat kecelakaan ini ditaksir sekitar Rp500.000.
Sementara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya masih dalam pencarian.
Kejadian ini menambah deretan kecelakaan yang melibatkan pelajar di jalur padat kendaraan tersebut.
Satlantas Polres Bojonegoro mengimbau para pengendara, terutama para orang tua untuk mengawasi dan mengantar putra - putrinya kesekolah, serta lebih berhati-hati saat berkendara juga mematuhi aturan lalu lintas. (*)
Mobil Meledak, Lansia Tewas
Sebuah mobil meledak di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (2/6/2025) malam.
Pria lanjut usia (lansia) berinisial M tewas terbakar.
Minibus berwarna putih itu ditutupi terpal besar berwarna serupa dengan mobil.
Di sekitar mobil juga banyak serpihan kaca.
Ini karena warga memecahkan kaca jendela mobil untuk menyelamatkan korban.
Pintu bagian sopir pun penyok.
Di pintu mobil sisi pengendara, ada bercak darah yang diduga milik korban.
Bagian dalam mobil sudah hangus akibat ledakan di mobil.
Sebagian bodi mobil di bagian dalam juga meleleh karena terkena panas.
Bagian dalam atap mobil hancur.
Begitu pula dengan kursi mobil yang hanya menyisakan kerangkanya.
Bagian dashboard juga terlihat meleleh karena ledakan.
Berdasarkan video rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 21.16 WIB di Perumahan Graha Pondok Kacang, Kelurahan Pondok Kacang, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel.
Dalam video CCTV tersebut, terdengar suara ledakan yang disusul api dari mobil korban.
Beberapa warga di sekitar lokasi kejadian langsung memanggil tetangga untuk meminta bantuan.
"Kebakaran! Mobil kebakaran! Tolong! Tolong!" suara teriakan warga yang menyaksikan peristiwa tersebut.
Setelah banyak warga berkumpul, mereka langsung melakukan pemadaman secara manual menggunakan air yang dibawa dengan ember dan selang.
Warga bernama Sari (bukan nama asli) mengaku mendengar suara teriakan minta tolong dari anak korban.
"Ledakannya sih enggak kedengaran cuma orang yang dekat doang.
Kalau di sini (warungnya) dengernya orang sudah pada teriak gitu.
Anaknya teriak nangis sekitar jam 21.00 WIB," kata Sari saat ditemui Kompas.com di lokasi.
Suami Sari juga turut membantu memadamkan api di mobil tersebut.
"Warga langsung padamin apinya manual.
Enggak pakai damkar, tapi enggak tahu berapa lama madaminnya," kata dia.
Sementara itu, warga lainnya bernama Nanang menyebut warga sempat kesulitan saat memadamkan api di dalam mobil.
Akhirnya, mereka memecahkan kaca mobil dan membuka pintu agar air bisa masuk.
"Kita semua inisiatif nyemprot air, cuma posisinya kan tertutup rapat mobilnya, akhirnya ya supaya air bisa mati ya dengan satu cara harus memecahkan kaca," kata Nanang.
Setelah kaca mobil pecah, api perlahan mulai padam.
Namun, korban tewas di tempat dan langsung dievakuasi warga.
"Itu yang agak lama karena memang terkunci dari dalam," ucap dia.
Kompas.com telah menghubungi Polsek Pondok Aren untuk mengonfirmasi peristiwa ini.
Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi terkait peristiwa tersebut. (*)
Ibu dan Balita Tewas Tertabrak Truk
Seorang ibu dan anak balitanya tewas tertabrak truk.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Kurnia, Desa/Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (2/6/2025) pagi.
Kejadiannya sekitar pukul 08.30 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Samsul Khoiruddin, memberikan keterangan.
Saat itu, korban yang bernama Nur Suaibah Umi Hani (30) dan anaknya, APU (2), diboncengkan oleh suaminya, Made Supeno (32) warga Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
"Korban dibonceng suaminya mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol N 3411 LJ berjalan dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang," kata Samsul.
Sesampainya di tempat kejadian, motor yang dikendarai Made tergelincir batu hingga oleng ke kanan.
Bersamaan dengan itu, di sampingnya berjalan kendaraan R10 Truk Nissan nopol L 8962 UO yang dikendarai oleh Choirul Huda (61) warga Desa/Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Samsul melanjutkan, karena jarak sudah dekat, maka terjadilah tabrak samping dengan motor Honda Vario.
Hal ini mengakibatkan istri dan anak dari Made mengalami luka benturan pada kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Petugas kepolisian langsung mendatangi TKP, kemudian mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSUD Kanjuruhan Malang.
Sementara itu, kendaraan yang terlibat kami amankan," jelasnya.
Ia menjelaskan, kecelakaan ini terjadi karena kurang kehati-hatian pengendara sepeda motor Honda Vario.
Di sisi lain, pengendara tidak membawa kelengkapan surat kendaraan bermotor, baik STNK maupun SIM. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Tabrakan Antara Mobil Pikap dan Motor Terjadi di Ciherang Sumedang, Seorang Pelajar Tewas
Baca juga: Brio Terbalik di Jalan Kyai Saleh Semarang, Sopir Teriak Minta Tolong Sambil Gedor Kaca Jendela