Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo)
Pedro Acosta (Red Bull KTM)
Brad Binder (Red Bull KTM)
Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Ducati)
Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3)
Fabio Quartararo (Monster Yamaha)
Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Ducati)
Sementara Joan Mir dan Johann Zarco dari Honda akan memulai balapan dari posisi ke-11 dan ke-12.
Menariknya, tak satu pun pembalap Aprilia masuk dalam dua belas besar—sebuah sinyal peringatan bagi tim asal Italia tersebut.
Kemenangan Ducati dalam sesi kualifikasi ini semakin memperkuat dominasi pabrikan asal Italia tersebut di musim 2025.
Enam dari sepuluh besar diisi oleh motor-motor Ducati, baik dari tim pabrikan maupun satelit.
Sebaliknya, Aprilia tampak kesulitan. Tak satu pun wakil mereka mampu menembus barisan depan, termasuk pembalap seperti Raul Fernandez dan Marco Bezzecchi yang harus puas di luar 12 besar.
Dengan pole position di tangan, peluang Marc Marquez untuk menguasai Sprint Race dan balapan utama MotoGP Aragon terbuka lebar. Apalagi dengan performa konsisten Ducati GP25 yang terlihat superior sepanjang akhir pekan.
Jika Marquez mampu menjaga momentum ini, bukan tak mungkin kemenangan akan kembali ia raih di hadapan publik Spanyol.
Pole position Marc Marquez di Aragon 2025 bukan hanya hasil kecepatan, tapi juga buah dari konsistensi dan pengalaman.