Berita Jawa Tengah

Awas 5 Tahun Lagi! Pesisir Sayung Demak Bakal Tenggelam

Penulis: faisal affan
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERANCAM TENGGELAM - Tangkapan layar peta interaktif di situs coastal.climatecentral.org. Warna merah terang menandai kawasan yang akan hilang terendam laut, termasuk jalan nasional Pantura dan permukiman padat penduduk di Kecamatan Sayung hingga Karanganyar, Kabupaten Demak pada 2030 atau lima tahun ke depan.

Namun Pemkab Demak hingga kini masih menunggu pencairan anggaran tersebut.

"Semestinya anggaran penanganan rob sudah cair pada 2025 ini."

"Tapi karena ada kebijakan pusat (efisiensi), maka anggaran itu tidak keluar," tegasnya.

Baca juga: Tol Semarang-Demak Seksi 1 Senilai Rp 10,9 Triliun Terintegrasi Giant Sea Wall, Atasi Banjir Rob

Baca juga: Proyek Tol Semarang-Demak Seksi 1 Senilai Rp 10,9 Triliun Selesai 2027, Kendalikan Rob dan Banjir

Sementara itu, Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah DIY menyebut, pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 1 akan menjadi solusi jangka panjang dalam penanganan banjir rob yang kerap merendam kawasan Kaligawe Semarang hingga Sayung Demak.

Kepala BBPJN Jawa Tengah DIY, Khusairi menjelaskan bahwa banjir rob merupakan fenomena alam yang terus berulang, terutama akibat penurunan permukaan tanah yang terjadi setiap tahun.

“Pada 2007 kami melakukan peninggian jalan sekira satu meter."

"Pada 2017 kami lakukan lagi, dan sekarang 2025 akan kembali dilakukan peninggian,” kata Khusairi.

Dia menambahkan, peninggian jalan tahun ini akan dilakukan sepanjang satu kilometer, dari depan Terminal Terboyo hingga pabrik Polytron di Sayung Demak. 

Menurutnya, penurunan tanah di kawasan ini mencapai sekira 10 sentimeter per tahun.

“Fenomena rob terjadi hampir setiap hari."

"Penanganan jangka pendek terus kami lakukan dengan penebalan dan peninggian jalan, tetapi solusi permanen adalah pembangunan tanggul laut,” ujarnya.

Tol Semarang–Demak Seksi 1, yang terintegrasi dengan tanggul laut, dibangun sepanjang 3 kilometer sebagai bagian dari sistem pengendalian rob.

Proyek ini juga menjadi upaya pemerintah dalam menyediakan infrastruktur tangguh di kawasan pesisir utara Jawa Tengah.

Giant sea wall adalah satu-satunya cara untuk mengatasi rob secara menyeluruh,” tambah Khusairi.

Saat ini, proyek peninggian jalan sedang memasuki tahap lelang.

Halaman
123

Berita Terkini