Berita Kecelakaan

Mahasiswi Kedokteran Tewas Kecelakaan di Jalan Tol, Nenek dan Pamannya Juga Tak Selamat

Penulis: Sof
Editor: M Syofri Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OLAH TKP KECELAKAAN: Anggota Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim melakukan olah TKP di Tol Jombang-Mojokerto, KM 704.000 Jalur B, pada Jumat (6/6/2025) dini hari. (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA)

Kalau yang antar kiriman meubel ke rumah pembeli ya anaknya, Imam Dawud," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di emperan depan rumah duka Sumiati, pada Sabtu (7/6/2025). 

Hajah Sumiati juga dikenal baik dan tak pernah berurusan masalah dengan para tetangga atau warga sekitar permukimannya. 

Menurut Daryadi, Hajah Sumiati dikenal ramah, baik, dan supel.

Kesehariannya, berjaga toko dan tak pernah absen menunaikan ibadah salat berjamaah di Masjid Khoirul Huda, tepat di belakang rumahnya, setiap memasuki waktunya. 

"Bu Hajah Sumiati setiap tahun selalu berkurban di Jombang sana.

Tahun ini, juga berkurban di masjid dekat rumahnya.

Saya kurang tahu kambing atau sapi.

Tapi, setahu kita Bu Sumiati berkurban.

Anaknya H Ilham Rusdi juga ketua panitia kurban di masjid sini," katanya. 

Bahkan, hampir setiap pelaksanaan Hari Raya Idulfitri, semua warga di permukiman RT tersebut, selalu diberikan bingkisan parsel.

Tak pelak, kabar mengenai kecelakaan di ruas jalan tol tersebut, yang ternyata menewaskan Hajah Sumiati, juga membuat seluruh warga di sana syok. 

"Warga RT sini ya begitu kaget semua, kok bu Sumiati menjadi korban juga.

Kalau firasat juga gak ada," katanya. 

Daryadi sendiri juga mengaku kaget mendengar kabar kecelakaan tersebut, pada Jumat dini hari.

Padahal, pada pukul 21.00 WIB, Kamis (5/6/2025), atau beberapa jam sebelum kecelakaan, Sumiati sempat berpamitan kepada istrinya yang sedang bercengkrama dengan para tetangga lain di depan rumah seraya merayakan malam gema takbir Hari Raya Iduladha. 

Halaman
1234

Berita Terkini