Profil Polri

Profil Brigjen Pol Latif Usman Wakapolda Jateng Minta Maaf ke PSHT dan Ormas, Segini Kekayaan LHKPN

Penulis: non
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOSOK BRIGJEN POL LATIF USMAN - Profil Brigjen Pol Latif Usman Wakapolda Jateng Minta Maaf ke PSHT dan Ormas, Segini Kekayaan LHKPN

Setelah itu muncul narasi jika 11 ormas terafiliasi dengan gerakan premanisme.

Hal itu membuat Wakapolda Jateng meminta maaf.

Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Pol Latif Usman kemudian menyampaikan permohonan maaf itu di hadapan media.

 "Saya mohon maaf apabila ada kelompok ormas ataupun perguruan pencak silat seperti Pagar Nusa, PSHT, dan ormas lainnya. Yang dimaksudkan di sini adalah oknumnya," kata Latif, Kamis (5/6/2025).

"Jadi bukan menggeneralisir 11 ormas itu terlibat, tapi oknum anggotanya yang terlibat dalam kegiatan premanisme,” sambung dia.

Dia mengungkap bahwa pihaknya tidak pernah bermaksud menggeneralisasi 11 ormas tersebut sebagai Premanisme.

“Dimana saat awal pemberitaan konferensi pers hasil Operasi Aman Candi tentang pemberantasan premanisme, ada diksi yang ditangkap berbeda," ucapnya.

Namun, Polda Jawa Tengah tetap berkomitmen untuk memberantas aksi premanisme dan menindak tegas siapa pun yang terlibat di dalamnya sesuai hukum yang berlaku.

“Keterlibatan ormas dan seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam upaya memberantas premanisme dan tindakan-tindakan yang meresahkan masyarakat," lanjut dia.

Karier Brigjen Pol Latif Usman

Brigjen Pol. Pol. Latif Usman mulai berkarir di kepolisian setelah ia menyelesaikan pendidikannya di Akpol.

Ia pernah ditunjuk menjadi Kabag Binopsnal Ditlantas Polda Metro Jaya.

Kemudian pada 2012 ia menjabat sebagai Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya.

Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Kapolres Semarang pada 2015.

Lalu pada 2016 ia menjabat sebagai Wadirlantas Polda Metro Jaya.

Halaman
1234

Berita Terkini