Ia mengaku dari Jawa Tengah.
"Jauh banget," kata perekam.
Adnan lalu menyerahkan selembar kertas kepada perekam.
Ia bertanya mengenai alamat kediaman Dedi Mulyadi.
"Ini alamatnya bener enggak?" kata Adnan.
Kertas tersebut bertuliskan Lembur Pakuan, Desa Sukasari, Dawuan, Subang.
Perekam lalu membawa ke pos pengamanan.
Ia lalu bertanya identitas Adnan.
Ia kembali menyerahkan selembar kertas bertuliskan nama Adnan Prasetyo berusia 15 tahun, Kampung Baru, Brebes.
"Keluar 2 SMP, harusnya 1 SMA, enggak ada uang," kata Adnan.
"Ingin ketemu Pak Gubernur, izin orang tua?" ujar perekam.
"Orangtua enggak ada. Saudara di Jakarta tapi ga tahu," kata Adna.
Adnan lalu diberi makan siang.
"Sepeda dari mana? Semalam nginep di mana?" kata perekam.
"Dari Bumiayu, malam enggak tidur," ujar Adnan.