TRIBUNJATENG.COM - Nasib guru di Demak yang tendang kepal siswanya dari atas meja akan segera mendapat sanksi.
Saat ini Dinas Pendidikan Kabupaten Demak telah melakukan klarifikasi terhadap peristiwa yang viral di media sosial tersebut.
Sanksi akan segera dijatuhkan setelah bukti-bukti dan klarifikasi selesai dikumpulkan.
Sebelumnya beredar Video di media sosial Instagram menunjukkan tindakan seorang guru yang menendang kepala murid dari atas meja di dalam kelas.
Baca juga: Pemprov Jateng Kerahkan Pompa Tangani Banjir Rob di Sayung Demak
Dalam narasinya, insiden yang terjadi di SMP Negeri Karangawen, Demak, Jawa Tengah.
Dalam rekaman itu, seorang guru terlihat berdiri di atas meja dan menendang kepala seorang murid sebanyak dua kali sambil bergumam.
Peristiwa ini terjadi saat pelaksanaan tes yang diadakan oleh sekolah pada Selasa (10/6/2025).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Demak, Haris Wahyudi Ridwan, mengonfirmasi kejadian tersebut.
Ia menyatakan bahwa Dindikbud Demak telah menerjunkan tim untuk menyelidiki lebih lanjut kasus ini.
"Ya, tim kami tadi pagi kita turunkan untuk klarifikasi dan konfirmasi," ujar Haris melalui pesan singkat kepada wartawan pada Rabu (11/6/2025) siang.
Meski tidak merinci detail kronologi kejadian, Haris memastikan bahwa akan ada sanksi bagi oknum guru tersebut.
"Akan ada TL (tindak lanjut) secara administrasi," tutupnya.
Sebelumnya video berdurasi singkat itu diunggah oleh akun Instagram @tkpdemak pada Rabu (11/6/2025) dan telah ditonton ribuan kali.
Video itu memperlihatkan seorang oknum guru menendang kepala siswa di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Demak.
Menurut keterangan unggahan tersebut, peristiwa terjadi di SMP Negeri 1 Karangawen, Demak.
Guru yang bersangkutan diketahui berinisial D dan mengajar mata pelajaran IPA.
Sementara siswa yang ditendang disebut berinisial G.
Dalam unggahan disebutkan bahwa guru D diduga menendang siswa G karena mengira siswa tersebut bersiul saat sedang mengerjakan tes.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Haris Wahyudi Ridwan, membenarkan adanya laporan terkait kejadian tersebut.
Ia mengatakan telah menugaskan tim untuk menindaklanjuti kasus ini.
“Sudah saya turunkan tim pagi ini untuk klarifikasi dan konfirmasi ke sekolah,” ujar Haris saat dikonfirmasi, Rabu (11/6/2025).
Haris menyatakan belum bisa menyampaikan lebih lanjut terkait motif tindakan guru tersebut karena proses klarifikasi masih berlangsung.
“Saya belum bisa menjelaskan karena tim turun belum selesai,” tambahnya.
Haris menegaskan akan ada tindak lanjut secara administrasi terhadap oknum guru yang menendang muridnya.
"Akan kami tindak lanjut secara administrasi," tegasnya. (*)