Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Rembang

Pabrik Semen Gresik Rembang Buka Suara Alasan Setop Produksi dan Rumahkan Ratusan Karyawan

PT Semen Gresik Pabrik Rembang buka suara terkait penghentian sementara produksi semen

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muslimah
Tribun Jateng/M Iqbal Shukri
PABRIK SEMEN - Pabrik Semen Rembang.(Iqbal/Tribunjateng) 

TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - PT Semen Gresik Pabrik Rembang buka suara terkait penghentian sementara produksi semen.

Pasalnya, dikabarkan PT Semen Gresik per 1 Juni 2025 menghentikan operasional produksi. 

Dampak dari penghentian operasional produksi tersebut, ada 478 karyawan dirumahkan.

Sekretaris Perusahaan PT Semen Gresik, Abdul Manan, mengatakan penghentian operasional produksi itu disebabkan adanya tindakan pembatasan akses suplai batu kapur di jalan hauling oleh Pemerintah Desa Tegaldowo mulai tanggal 7 Mei 2025.

"Tindakan pembatasan akses suplai batu kapur tersebut menyebabkan perusahaan tidak dapat memperoleh suplai batu kapur sesuai dengan kebutuhan Pabrik Rembang dan terpaksa melakukan penghentian sementara operasional Pabrik Rembang."

"Melalui pertimbangan seksama dengan adanya penghentian sementara operasi tersebut, maka Perusahaan melakukan penyesuaian pekerjaan yang berada dalam cakupan operasi Pabrik Rembang," jelasnya, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/6/2025).

JALAN DIBLOKADE: Akses jalan kendaraan tambang Semen Gresik di Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, yang diblokade oleh warga dan pemerintah desa setempat. (DOK. PEMDES TEGALDOWO)
JALAN DIBLOKADE: Akses jalan kendaraan tambang Semen Gresik di Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, yang diblokade oleh warga dan pemerintah desa setempat. (DOK. PEMDES TEGALDOWO) (TRIBUN JATENG/ISTIMEWA)

Lebih lanjut, Abdul Manan, menyampaikan terkait penghentian operasi ini, perusahaan berkomitmen untuk membangun komunikasi yang terbuka dan transparan kepada semua pihak mengenai perkembangan situasi.

"Dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mitigasi risiko dampak pada pekerja, masyarakat, dan lingkungan," jelasnya.

Menurutnya saat ini perusahaan terus melakukan upaya-upaya untuk mencapai solusi yang terbaik bagi keberlangsungan operasi dan manfaat bagi para pemangku kepentingan.

"Perusahaan akan mengoptimalkan waktu penghentian sementara operasi pabrik untuk melakukan perbaikan dan peningkatan yang diperlukan."

"Sebagai bagian dari SIG Group, perusahaan terus berkomitmen untuk menjalankan bisnis dan operasi dengan memenuhi kepatuhan terhadap regulasi, menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan tata kelola yang baik, serta memastikan ketersediaan produk Semen Gresik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan," jelasnya.

Pihaknya berharap, masyarakat dapat memahami alasan dibalik keputusan ini dan terus memberikan dukungan kepada perusahaan untuk segera berproduksi seperti sedia kala dan berkontribusi memenuhi kebutuhan pembangunan pemerintah dan masyarakat.(Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved