Setibanya di TKP, korban kaget dan kehilangam kendali saat menikung ke arah kiri," ujar Gede Sukadana.
Korban tidak bisa menguasai kendaraanya hingga terjatuh.
Tubuhnya terlempar ke bawah truk yang kebetulan juga melintas di lokasi kejadian.
Sementara kendaraanya terpental ke kiri.
Dengan titik tabrak berada di sebelah kanan as jalan daari arah timur (Sidemen).
Kejadian ini membuat korban yang masih duduk di bangku SMA/SMK meninggal dunia dengan kondisi cedera kepala berat.
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, seperti fokus dan tidak bermain handphone saat berkendara, serta menggunalam helm demi keselamatan.
Kecelakaan yang menewaskan pelajar juga terjadi di Tulungagung, Jawa Timur, dan Sumedang, Jawa Barat. (*)
Â
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Perempatan Maut di Jl Wahidin Bone, Ertiga Tabrak Motor lalu Pajero dan Avanza, 2 Tewas
Baca juga: Wanita Penjual Kerupuk Tewas Tertabrak Kereta Api, Penjaga Perlintasan: Saya Sudah Teriaki