Menjadi sekolah Adiwiyata bukan semata untuk prestise atau penghargaan. Lebih dari itu, hal ini menjadi gerakan bersama untuk membentuk karakter siswa yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
SDN Lamper Lor menunjukkan langkah nyata menuju visi tersebut, dimulai dari penghijauan sederhana lewat bibit tanaman.
Melalui program ini, SDN Lamper Lor berharap bisa menjadi salah satu contoh sekolah dasar berwawasan lingkungan di Kecamatan Semarang Selatan.
Bila bantuan terealisasi, sekolah akan memiliki lebih banyak pohon pelindung, tanaman hias, dan tanaman obat yang bisa dijadikan sarana belajar interaktif bagi para siswa.
Bantuan bibit tanaman bukan hanya soal menghijaukan sekolah, tapi juga menyemai kesadaran cinta lingkungan pada generasi muda.
Langkah SDN Lamper Lor patut diapresiasi dan didukung oleh berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan masyarakat umum, agar semangat Adiwiyata terus tumbuh dan memberi manfaat jangka panjang. (*)
Baca juga: Peringatan Dini Kemenkes, 32 Jemaah Haji Asal Indonesia Positif Covid-19
Baca juga: Rayakan Dies Natalis ke-33, FSM UKSW Bagikan 300 Produk Riset Inovasi Sains Secara Gratis
Baca juga: Melahirkan di Toilet SPBU, Penumpang Bus Borlindo Morowali-Makassar Bikin Heboh Warga Palopo