Kejadian longsor kali ini sudah terjadi beberapa kali sejak seminggu terakhir.
Upaya penanganan longsor belum akan dilakukan saat ini mengingat potensi longsor masih terus terjadi dan tidak terdapat permukiman warga.
Namun demikian, pihaknya akan mengantisipasi pergerakan longsor untuk mencegah agar tidak merembet ke jalan lingkar rigid beton.
“Pergeseran tanah terjadi secara perlahan sampai kemudian yang cukup besar itu pada Selasa (17/6/2025). Hal ini mengakibatkan pipa air minum bergeser sampai 20 meter dari titik awal,” jelas Afifudin. (dta)