Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Dosen FAI UMP Torehkan Prestasi di Konferensi Internasional Johor

Penulis: Laili Shofiyah
Editor: M Zainal Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DOSEN FAI: Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Pada ajang International Conference on Islamic Studies and Civilisation (ICISC) 2025 yang diselenggarakan di Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Johor Bahru, Malaysia, tiga dosen dari Fakultas Agama Islam UMP turut menjadi pemakalah dan tampil mempresentasikan hasil riset mereka di hadapan para akademisi dari berbagai negara. (Dok UMP)

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional.

Pada ajang International Conference on Islamic Studies and Civilisation (ICISC) 2025 yang diselenggarakan di Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Johor Bahru, Malaysia, tiga dosen dari Fakultas Agama Islam UMP turut menjadi pemakalah dan tampil mempresentasikan hasil riset mereka di hadapan para akademisi dari berbagai negara.

Ketiga dosen tersebut adalah Istianah, Lc., M.Hum., Havidz Cahya Pratama, M.Pd., dan Try Hardiyanti, S.H., LLM.

Keikutsertaan mereka dalam forum bergengsi ini menjadi bukti nyata kontribusi akademisi UMP dalam pengembangan ilmu keislaman dan peradaban kontemporer di level global.

Dalam forum yang mengusung tema “Ihsan-Driven Innovation: Ethical Solutions for a Sustainable Malaysia MADANI” ini, Try Hardiyanti, S.H., LLM., berhasil meraih penghargaan Best Presenter berkat penyampaian ilmiahnya yang dinilai komunikatif, kritis, dan relevan terhadap tema besar konferensi.

Baca juga: UMP Masuk 20 Kampus Swasta Terbaik Indonesia Versi THE Impact Rankings 2025

Pencapaian ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi UMP, khususnya Fakultas Agama Islam.

Dosen FAI UMP Havidz Cahya Pratama, M.Pd menjelaskan, konferensi yang berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh para akademisi, peneliti, praktisi pendidikan, hingga pembuat kebijakan dari berbagai negara. 

“Topik-topik yang dibahas meliputi kajian Al-Qur’an dan Hadis kontemporer, ekonomi Islam, tata kelola masyarakat madani, hingga dakwah dan pengembangan sumber daya manusia berbasis nilai-nilai ihsan,” katanya saat di konfirmasi di Purwokerto, Jumat (20/6).  

Dijelaskan, dalam sesi-sesi paralel, para peserta saling bertukar gagasan dan mempresentasikan hasil penelitian mereka dalam bahasa Melayu, Inggris, maupun Arab.

Tak hanya menjadi ajang ilmiah, konferensi ini juga menjadi ruang kolaborasi untuk mendorong inovasi etis yang mendukung pembangunan berkelanjutan. 

Baca juga: UMP dan Pemerintah Zimbabwe Tandatangani MoU, Perkuat Diplomasi Pendidikan dan Kerja Sama Global

Partisipasi dosen-dosen UMP dalam ICISC 2025 tidak hanya memperkuat eksistensi UMP di tingkat internasional, tetapi juga menunjukkan komitmen institusi dalam mendorong dosennya aktif dalam publikasi dan forum akademik global.

UMP terus mendukung dosen-dosen muda untuk tampil dan berjejaring di berbagai forum keilmuan dunia sebagai bagian dari visi menjadi universitas unggul, modern, dan Islami. (Laili S/***)

Berita Terkini