Berita Tegal

Tak Mau Renang Lagi, Kondisi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan karena Baju Renang, Sekolah Punya Alasan

Penulis: Msi
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEK KEBENARAN - Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tegal HM Aqsho (pakai peci) berbincang dengan Waka Kesiswaan MAN 1 Tegal Hj Nok Aenul Latifah (kerudung coklat) di sekolah setempat, Jumat (20/6/2025). Kemenag hendak mengecek kebenaran terhadap viralnya dugaan seorang siswi dikeluarkan dari sekolah lantaran mempersoalkan baju renang saat ikuti Popda Cabang Renang.

Menurut Ahmad Jaelani yang juga Ketua Harian Klub Renang Dewa Ruci, ketika kabar tersebut benar adanya maka secara pribadi cukup menyayangkan keputusan yang diambil.

Karena terkait baju renang yang digunakan atlet saat berkompetisi pada ajang Popda ataupun lainnya baik tingkat lokal, nasional ataupun internasional ada aturan dan kebijakan masing-masing. 

"Kalau siswi yang sekaligus atlet renang ini sampai dikeluarkan dari sekolah ya sangat kasihan.

Terkecuali ada kasus asusila, narkoba dan lainnya ya silahkan, tapi kalau terkait pakaian renang seperti apa yang beredar di postingan bagi saya sangat disayangkan," tutur Ahmad Jaelani saat ditemui Tribunjateng.com di rumahnya, pada Jumat (20/6/2025). 

Ahmad Jaelani menegaskan, terkait ketentuan baju renang yang digunakan saat kompetisi Popda ataupun lainnya sudah ditentukan dari pusat sehingga daerah tinggal mengikuti dan menyesuaikan. 

Bahkan untuk ajang perlombaan resmi ketentuan datang dari Federasi Akuatik Internasional. 

Termasuk ketika ada atlet renang yang menggunakan jilbab, menurut Jaelani sejauh ini belum ada ketentuan harus memakai baju renang yang berhijab atau muslimah kecuali ada aturan tersendiri dari panitia penyelenggara. 

Sedangkan untuk penutup kepala setiap atlet renang perempuan pasti memakai karena untuk mengatur rambut supaya tidak berantakan dan mengganggu konsentrasi. 

Selain itu baju renang yang digunakan atlet juga sangat mempengaruhi kecepatan di lintasan renang. 

"Mudah-mudahan untuk siswi ini tetap semangat dan jangan sampai mentalnya down karena masalah ini. Kepada pihak keluarga juga tetap semangat memberi dukungan dan mendampingi," harap Jaelani. (dta) 

Berita Terkini