TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Beredar video berdurasi 1 menit 37 detik yang menggambarkan aktivitas galian C di dekat Bendungan Logung.
Sejumlah warga khawatir keberadaan aktivitas pertambangan tersebut bisa merusak lingkungan di sekitar bendungan.
Di dalam video tersebut tampak sejumlah alat berat tengah beraktivitas mengeruk perbukitan yang lokasinya sangat dekat dengan Bendungan Logung.
Selain itu sejumlah truk tampak lalu-lalang di bawahnya.
“Waduk logung ambyar. Hati hati pemukiman di bawahnya,” tulis keterangan video di akun Facebook Sarwo Bin Qotob.
Salah seorang warga di Kecamatan Jekulo mengaku keberadaan galian C sudah ada sejak beberapa tahun terakhir.
Warga berinisial S tersebut juga membenarkan jika lokasi tambang galian C dekat dengan Bendungan Logung.
“Khawatir pastinya, yang berbahaya nanti malah bisa banjir,” katanya.
Sementara itu Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana Muhammad mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan legalitas galian C di dekat Bendungan Logung.
Namun, pihaknya akan menelaah dan mengaji terhadap aktivitas galian C tersebut.
“Ini sedang proses kajian dari tim unit pengelola bendungan,” kata Muhammad.
Untuk sementara, kata Muhammad, berdasarkan pembacaan instrumen bendungan sampai saat ini masih dalam kondisi aman.
Kemudian adanya air di lokasi galian C sampai diduga karena mata air, bukan air dari bendungan.
“Pembacaan instrumen alat yang ada di sana ada alat pendeteksi rembesan tidak ada persoalan,” jelasnya.