Turnamen ini menjadi kesempatan emas bagi pemain muda Indonesia untuk unjuk gigi di hadapan publik sendiri.
Bertanding di rumah sendiri tentu menjadi motivasi tambahan, terutama karena Vietnam telah dua kali menjuarai turnamen ini pada 2022 dan 2023.
Indonesia tergabung di Grup A bersama Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam, yang tentu menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Tim Merah Putih untuk melangkah sejauh mungkin.
Meski absennya Dion Marx sempat mengejutkan publik, keputusan tim pelatih untuk memprioritaskan pemain lokal aktif di Liga 1 merupakan strategi realistis dalam menghadapi turnamen non-FIFA.
Coach Gerard Vanenburg tampaknya memilih mengandalkan pemain yang tersedia penuh dan dapat dibentuk secara intensif selama pemusatan latihan.
Dengan begitu, publik diharapkan tetap mendukung skuad Garuda Muda yang tengah bersiap tampil optimal di ASEAN U23 Championship 2025.(*)