TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus menggelar sarasehan bertajuk Happy Together with Jamsostek Mobile dengan mengundang perwakilan dari perusahaan-perusahaan platinum di wilayah Kudus, Rabu (25/6/2025).

Sarasehan yang berlangsung di PDKT Cafe tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan dengan perusahaan strategis untuk meningkatkan Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kudus Vinca Meitasari mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menghilangkan jarak antara BPJS Ketenagakerjaan dan perusahaan.

Baca juga: Tertulis Lolos Verifikasi BPJS Ketenagakerjaan, Tapi BSU 2025 Belum Cair? Ini Tahapan Selanjutnya

"Melalui kegiatan ini, kami berharap hubungan yang erat dan sinergi terbangun sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan terlindungi bagi pekerja melalui program-program kami," kata Vinca.

Dalam kesempatan yang itu, Vinca juga menyampaikan informasi penting mengenai Bantuan Subsidi Upah (BSU) sesuai Permenaker Nomor 5 Tahun 2025. Peserta diajak memantau pencairan BSU secara mandiri melalui aplikasi JMO (Jamsostek Mobile) dan melakukan pengkinian data langsung di aplikasi tersebut.

"Kami mengimbau para HRD atau perwakilan perusahaan agar aktif mengedukasi pekerjanya tentang manfaat JMO kepada pekerja di bawahnya. Dengan aplikasi ini, karyawan dapat mengakses informasi hak dan manfaatnya secara mudah tanpa harus selalu bergantung pada HRD," kata Vinca.

Jika perusahaan membutuhkan, BPJS Ketenagakerjaan siap memberikan edukasi langsung melalui program Grebeg JMO ke lokasi perusahaan.

"Kami dengan senang hati mendukung perusahaan agar penerapan JMO berjalan optimal," kata Vinca.

Baca juga: RS Charlie Hospital Demak Kini Sudah Kerja Sama Dengan BPJS Ketenagakerjaan

Vinca juga menyampaikan kalau pihaknya siap untuk memberikan pelayanan prima dengan dengan menyediakan saluran komunikasi melalui WhatsApp dan telepon fast respon untuk membantu perusahaan dalam konsultasi terkait pelaporan administrasi, pendaftaran tenaga kerja, maupun pengajuan klaim. 

Baginya pelayanan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan yang pedulu terhadap keselamatan dan perlindungan pekerjanya.

"Dengan perlindungan yang maksimal, diharapkan karyawan dapat bekerja dengan tenang dan produktivitas perusahaan meningkat demi kesejahteraan bersama," kata Vinca. (*)