Joko, salah satu warga, mengatakan, tambang pasir ilegal tersebut telah membawa dampak negatif terhadap lingkungan.
Dampak paling dirasakan warga saat ini adalah adanya kerusakan jalan desa.
"Ya bisa lihat sendiri mas jalannya rusak, banyak truk soalnya," kata Joko.
Tak hanya itu, warga juga terganggu karena aktivitas tambang menimbulkan debu.
Dikutip dari Kompas.com di lokasi, kondisi jalan poros desa yang menghubungkan kawasan pantai dan permukiman itu terlihat rusak parah.
Di sebagian jalan, banyak pasir yang tumpah akibat aktivitas tambang tersebut.
Hal ini membahayakan pengguna jalan lantaran dapat menyebabkan pengendara motor terjatuh.
Kepala Desa Munggangsari Pujiyanto menyatakan, keberadaan tambang ilegal memang telah menjadi keresahan bersama.
Dia pun mengaku tak bisa berbuat banyak karena penindakan atas aktivitas tambang ilegal bukan menjadi ranah desa.
"Dampak paling dirasakan kerusakan jalan desa. Itu jadi tanggungan desa. Terus juga debu, lingkungan, dan kesehatan," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com