TRIBUNJATENG.COM, JOMBANG – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, membuka secara resmi Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) ke-46 yang digelar di Bumi Perkemahan Kosambiwojo, Wonosalam, Kabupaten Jombang, Senin (30/6).
Dalam sambutannya, Khofifah menekankan pentingnya investasi mental dan akhlakul karimah sebagai fondasi utama dalam mencetak generasi muda yang tangguh dan mandiri.
"Proses kepemimpinan sejati tidak instan. Ia harus melalui penataan hati, pikiran, rasa, dan tindakan. Semua itu sejalan dengan prinsip Trisukses: berakhlakul karimah, alim-fakih, dan mandiri," tegas Khofifah.
Dengan tema “Perhebat Karakter Pemuda Profesional Religius dan Berazazkan Pancasila”, Permata CAI ke-46 diikuti oleh 1.500 peserta luring dan 10.000 peserta daring dari 375 titik.
Acara ini menjadi bukti nyata komitmen LDII dan para pembina pondok pesantren dalam membangun generasi penerus bangsa melalui pendekatan spiritual, edukatif, dan nasionalis.
Khofifah juga mengaitkan kegiatan ini dengan isu global seperti perubahan iklim.
Ia mengingatkan peserta tentang tanggung jawab manusia sebagai khalifah bumi dengan menukil QS Ar-Rum ayat 41, dan mengaitkannya dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
"Perkemahan ini bukan hanya kegiatan alam biasa, tapi juga langkah konkret mencintai dan merawat alam semesta," ujarnya.
Lebih jauh, Gubernur Khofifah mengangkat kembali gagasan Bung Karno tentang “investment stage”: investasi keterampilan, material, dan yang terpenting, mental.
Menurutnya, tanpa kekuatan mental dan karakter yang kokoh, potensi sumber daya lainnya tidak akan optimal mengangkat martabat bangsa.
“Mental investment inilah yang paling mendasar. Pendidikan karakter berbasis akhlakul karimah adalah kunci menuju kemandirian dan kejayaan bangsa,” tegasnya.
Senada, Bupati Jombang Warsubi mengingatkan pentingnya interaksi sosial dan kesadaran lingkungan di era teknologi informasi.
"Perkemahan ini jadi ruang strategis untuk memperkuat solidaritas sosial, melatih hidup sederhana, serta membangun kepemimpinan dan tanggung jawab," ujarnya.
Kegiatan Permata CAI tahun ini turut diramaikan oleh 75 stan pasar rakyat & UMKM, pertunjukan seni budaya, atraksi offroad, pembagian 500 paket sembako, dan berbagai fasilitas edukatif seperti photo booth dan zona interaktif.
Panitia menargetkan 25.000 pengunjung hingga penutupan.