TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) menjalin kerja sama dengan UPTD Wisata Kesehatan Jamu (WKJ) Kalibakung, Kabupaten Tegal, sebagai upaya memperkuat sinergi dalam bidang riset, pengabdian, dan promosi digital pelayanan kesehatan tradisional.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan langsung oleh Wakil Direktur I Bidang Akademik, Aldi Budi Riyanta, bersama Kepala UPTD WKJ Kalibakung, Firsty Umar
Firmansyah, pada Selasa, (10/6/2025), bertempat di aula WKJ Kalibakung dan dihadiri oleh 15 pegawai WKJ.
Aldi Budi Riyanta dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam penguatan pengabdian dan riset terapan yang mendukung mitra di lapangan.
“Upaya kerja sama ini mendukung kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi, sehingga dapat dijadikan sarana riset dan pengabdian yang saling menguntungkan, serta memberi ruang bagi dosen dalam meningkatkan kebermanfaatan keilmuan di program studi yang ada di Poltek Harber,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala UPTD WKJ Kalibakung, Firsty Umar Firmansyah, menyambut baik kolaborasi ini, terutama dalam mendukung program digitalisasi layanan
jamu.
“Kerja sama ini sangat mendukung upaya kami dalam meningkatkan pelayanan obat tradisional secara digital."
"Saat ini WKJ tengah mengembangkan inovasi daerah bernama LAOS WKJ, yaitu Layanan Online Saintifikasi Jamu,” jelasnya.
Baca juga: Tingkatkan Kompetensi Siswa SMK, Prodi Akuntansi Poltek Harber Gelar Pelatihan Software Accurate
Sebagai tindak lanjut dari kerja sama tersebut, Poltek Harber melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui kolaborasi antara Program Studi (Prodi) Sarjana Terapan (D-4) Teknik Informatika dan D-3 Farmasi.
Kegiatan ini mengangkat tema “Implementasi Website untuk Optimalisasi Promosi Layanan di Unit Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung” yang dilaksanakan di aula WKJ Kalibakung.
Kegiatan ini dipimpin oleh Dwi Intan Af’ida bersama tim dosen Sharfina Febbi Handayani dan Aldi Budi Riyanta serta mahasiswa dari Prodi D-4 Teknik Informatika.
Para peserta yang terdiri dari 15 pegawai WKJ mendapatkan pelatihan langsung terkait pengelolaan website, mulai dari menulis konten, mengunggah informasi, hingga strategi visualisasi promosi digital.
Website www.wkjkalibakung.com yang dikembangkan merupakan hasil penelitian yang telah dilakukan pada tahun 2024 dan kini mulai diimplementasikan.
Platform ini memuat informasi layanan, produk, dan fasilitas WKJ, termasuk program unggulan LAOS WKJ.
“Website ini sangat mendukung promosi digital WKJ agar lebih dikenal luas oleh masyarakat,” ujar Firsty Umar Firmansyah.
Baca juga: Mahasiswa Farmasi Poltek Harber Gelar Penyuluhan Bijak Antibiotik di Desa Karangwuluh
Sementara itu, Ketua Tim Pengabdian, Dwi Intan Af’ida, menjelaskan pentingnya dukungan teknologi untuk lembaga pelayanan tradisional agar tetap relevan di era digital.
“WKJ merupakan layanan strategis Kabupaten Tegal yang harus lebih dikenal, tidak hanya di wilayah sekitar, tetapi juga nasional."
"Website ini akan menjadi wajah digital WKJ dalam menyampaikan informasi dan promosi secara luas,” ungkapnya.
UPTD WKJ Kalibakung kini dapat diakses secara daring melalui website yang dikembangkan bersama Poltek Harber.
Masyarakat yang tidak bisa berkunjung langsung tetap dapat menikmati layanan seperti rawat jalan berbasis jamu, laboratorium klinik, konsultasi gizi, pelatihan tanaman obat, griya jamu, akupuntur & akupresur, wisata edukasi, hingga produk herbal siap pakai.
Dengan keberadaan website tersebut, WKJ Kalibakung diharapkan menjadi contoh sukses digitalisasi layanan tradisional di tingkat daerah, dan kolaborasi ini menjadi cerminan sinergi antara institusi pendidikan vokasi dan lembaga pelayanan publik dalam menghadirkan solusi inovatif. (Laili S/***)