Kasus Dugaan Korupsi Sritex

Bos Sritex Iwan Kurniawan Ungkap Alasan Simpan Rp 2 Miliar dalam Kresek Merah, Kok Ga Ditabung?

Penulis: Msi
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyidik Kejagung menyita uang tunai Rp2 miliar saat menggeledah rumah Direktur Utama PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto di Kota Surakarta, Senin (30/6/2025). Uang tersebut ditemukan tim penyidik di dalam laci meja.

"Tadi itu terpotong jam istirahat dan mempersiapkan BAP (Berita Acara Pemeriksaan)," ungkap Suwanti.

Suwanti mengatakan, pihak Iwan Kurniawan nampak kooperatif kepada penyidik Kejagung RI selama penggeledahan berlangsung.

Kedatangan penyidik Kejagung RI tersebut diungkap Suwanti adalah untuk memperoleh tambahan data terkait kasus yang menjerat Komisaris Utama (Komut) PT Sritex Iwan Setiawan Lukminto beberapa waktu lalu.

Menyoal Kejagung Sita Uang Rp 2 Miliar

Di sisi lain, Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Iwan Kurniawan Lukminto menegaskan bahwa uang Rp 2 miliar yang disita penyidik Kejagung RI itu adalah uang halal dan hendak digunakan untuk biaya pendidikan anaknya.

Iwan menjelaskan, pada penggeledahan yang dilakukan penyidik Kejagung RI di kediamannya pada Senin (30/6/2025) dan Selasa (1/7/2025), telah menyita uang Rp 2 miliar.

Iwan menyimpan uang tersebut di dalam kantong plastik mainan berwarna merah yang terletak di laci meja rumahnya.

Dia menegaskan, uang tersebut merupakan dana pendidikan untuk anaknya yang telah dikumpulkan sejak beberapa tahun terakhir.

"Uang tersebut adalah uang pendidikan anak-anak dan kebetulan ada labelnya juga pada 2024."

"Itu sebenarnya tidak ada hubungannya dengan kasus ini," ungkap Iwan Kurniawan Lukminto.

Sekali lagi, dia menegaskan bahwa uang tersebut tak berkaitan dengan kasus hukum yang menyeret kakaknya yang juga berstatus sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Sritex, Iwan Setiawan Lukminto. 

Dia pun berkomitmen akan kooperatif kepada petugas meski uang pendidikan anaknya itu harus disita sementara.

"Ketika penyidik minta untuk diserahkan terlebih dahulu, silakan."

"Nantinya tinggal kami membuktikan," lanjut Iwan Kurniawan.

Disebutkannya, uang tersebut sengaja disimpan di laci karena bagian dari upaya menyisihkan hasil keringat.

"Uang baru akan digunakan untuk anak- anak saat sekolah."

Halaman
1234

Berita Terkini