Kesaksian Lolly Soal Vadel Badjideh Buat Nikita Mirzani Teriak Histeris: Lebih Sadis dari yang Ada
TRIBUNJATENG.COM - Persidangan kasus Vadel Badjideh memunculkan fakta mengejutkan yang membuat artis Nikita Mirzani tak kuasa menahan emosi.
Ia hadir langsung dalam ruang sidang untuk mendengarkan kesaksian anaknya, Laura Meizani alias Lolly.
Dalam sidang itu, Lolly memberikan pengakuan soal perlakuan Vadel yang membuat Nikita berteriak histeris.
Baca juga: 5 Harga Tiket Pesawat Murah Semarang-Malaysia Mulai Rp 700 Ribu, Catat Tanggalnya!
Fahmi Bachmid, pengacara Nikita, menyebut kliennya sempat dilarang hadir oleh Lolly.
Anak dan ibu itu sempat berbeda pendapat sebelum sidang dimulai.
"Nah, dia (Nikita Mirzani) dengerin tapi eh dari pihak Laura dia tidak ingin nyakiti mamanya," jelas Fahmi.
Lolly sebenarnya ingin agar ibunya tidak mendengar langsung kesaksiannya agar tidak sakit hati.
Ia memilih agar Nikita berada di luar ruang sidang.
"Keinginan daripada Laura supaya tidak menyakiti hati mamanya, hati miminya ya ingin miminya di luar saja supaya udahlah enggak usah dengarlah apa yang terjadi."
Namun, Nikita menolak permintaan anaknya itu.
Ia tetap bersikeras ingin hadir dan mendengar langsung isi kesaksian Lolly terhadap Vadel.
"Tapi Niki bersikeras. 'Saya mau tahu karena ini anak saya.' 'Saya enggak mau cuma hanya cerita-cerita dari media sosial. Saya mau dengerin langsung di persidangan ini.'”
Setelah terjadi perdebatan, akhirnya majelis hakim mengizinkan Nikita dan Fahmi masuk ke ruang sidang.
Namun, mereka hanya boleh mendengarkan dan tidak diperbolehkan interupsi.
"Akhirnya diputuskan oleh majelis hakim. Saya dan Nikita boleh masuk tapi dalam keadaan pasif."
"Jadi enggak boleh protes, enggak boleh interupsi, hanya mendengarkan apa yang disampaikan oleh Laura."
Di dalam sidang, Nikita mendengarkan seluruh keterangan Lolly soal Vadel.
Kesaksian Lolly membuat Nikita syok hingga tidak bisa menahan emosinya.
"Nah, di situlah kita kaget begitu tahu semuanya dijelasin ya memang membuat dia semakin marah karena betul-betul jahat, gitu loh," ujar Fahmi.
"Jahat sekali menghancurkan anak dia. Makanya Niki pada saat disampaikan dia enggak akan memberikan maaf seperti itu."
Fahmi tidak menjelaskan secara rinci isi kesaksian karena sidang menyangkut kasus anak dan kesusilaan.
Namun ia menegaskan, isi kesaksian itu sangat berat.
"Oh lebih sadis dari yang ada. Makanya itu kan karena sidang anak dan sidang kesusilaan saya enggak bisa jelasin ya. Jadi intisarinya seperti itu."
Fahmi menambahkan bahwa selama ini tidak ada percakapan mendalam antara Nikita dan Lolly soal kejadian yang dialami Lolly.
"Di ruangan sidang kemarin itu semuanya terungkap ya."
Setelah persidangan, Nikita pun terpukul berat dan emosinya tak terbendung.
"Ya itu kan pulang dia nangis itu. Dia nangis dan kaget, hancur anak saya gitu loh. Sangat hancur. Jadi secara hancur leburlah bahasanya ya."
"Jadi dia enggak akan bisa memaafkan pada saat itu."
Fahmi juga menceritakan bahwa usai persidangan, ia langsung membawa Lolly pulang karena permintaan Nikita agar anaknya tidak semakin down.
"Saya setelah itu saya enggak ngikuti karena Niki minta, 'Abang, biar Laura enggak terlalu anu, Abang bawa pulang aja Laura.' Jadi saya langsung bawa pulang, saya bawa kembali."
Fahmi menegaskan kembali bahwa Nikita datang bukan untuk membuat keributan.
Ia hanya ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi langsung dari anaknya sendiri.
"Cuma Niki itu protes tegas dan minta ingin di dalam ruangan sidang karena ingin mendengar keterangan Laura sendiri dari mulut Laura di dalam ruangan persidangan."
"Dan Nikita ingin mengetahui. Jadi, Nikita tidak mau mendengar dari orang lain."
Menurut Fahmi, pengakuan Lolly tak terbantahkan.
Bahkan Vadel disebut tidak bisa membantah sama sekali.
"Saya enggak terlalu mengikuti (Vadel) karena setelah sidang saya langsung bawa Laura pulang."
"(Vadel) Ada ada di situ. Dia gak bisa apa-apa. Apa yang disampaikan Laura memang terjadi semua kok mau diapain tidak ada yang mau dibantah."
Fahmi menyebut pengakuan Lolly soal Vadel mengungkap semuanya, termasuk apa yang terjadi saat mereka masih berkomunikasi di luar negeri.
"Jadi Nikita tidak mau cuma hanya cerita dari media sosial dan sebagainya. Di situlah terjadi perdebatan. Niki protes. Akhirnya hakim ngambil kebijakan. Majelis hakimnya sangat bijak. Diizinkan saya dengan Nikita ada di ruangan tapi dengan syarat tidak boleh protes, tidak boleh interupsi."
Sidang tersebut menjadi momen emosional bagi Nikita.
Ia disebut histeris dan berteriak setelah mendengar semua isi kesaksian anaknya yang menurut Fahmi lebih mengerikan dari dugaan sebelumnya.
(*)