“Contohnya, saat kami di Semarang dan Demak, kedua daerah itu mengalami penurunan tanah karena banjir rob, itu suatu perubahan lingkungan luar biasa dan tidak ada di Australia."
"Saya mau mahasiswa bisa melihat usaha pemerintah untuk mengatasi kendala tersebut."
"Kemudian saat di desa mereka juga bisa mengerti kehidupan masyarakat,” katanya.
Ia juga berharap kolaborasi ini bisa terus berlanjut, sehingga mahasiswa UKSW bisa terus belajar bersama mahasiswa Australia.
“Saya berharap mahasiswa UKSW bisa mengetahui bagaimana cara belajar mahasiswa Australia yang sedikit berbeda dengan mahasiswa di Indonesia,” imbuhnya.
Pengalaman Baru
Sustainable Development Field School tahun ini tidak hanya menambah pengalaman baru, namun juga melukis kenangan tak terlupakan bagi para peserta.
Aiden salah satunya, mahasiswa dari University of Sydney yang mengaku senang bisa belajar sama mahasiswa UKSW.
“Ini memberi pengalaman yang lebih menyeluruh."
"Membantu kita memahami sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, menunjukkan keberagaman Indonesia, dan belajar bagaimana berbagai kelompok menghadapi tantangan, baik dari masyarakat maupun dari pemerintah,” katanya.
Lainnya, Adna Debora Melapa mahasiswa Magister Studi Pembangunan mengungkapkan kesan menariknya saat mengikuti program ini.
“Menjadi bagian dari program ini sangat menyenangkan."
"Semua kegiatan yang dilakukan meninggalkan kesan mendalam dan melukis pengalaman berharga dalam perjalanan studi saya,” bebernya.
Program ini menjadi salah satu aksi nyata yang dilakukan UKSW untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, ke-13 penanganan perubahan iklim, dan ke-17 kemitraan mencapai tujuan.
Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 32 Prodi Unggul dan A.
Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah.
Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat.
Salam Satu Hati UKSW! (Laili S/***)