TRIBUNJATENG.COM - Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya nusantara dan mengembangkan potensi mahasiswa melalui penjaringan peserta lomba pidato adat.
Wakil Rektor III UIN Saizu Purwokerto, Prof. Sunhaji menyebutkan, penjaringan ini menjadi langkah awal untuk memilih delegasi terbaik yang akan mewakili UIN Saizu dalam ajang bergengsi SeIBa Internasional 2025. Dia menegaskan pentingnya partisipasi kampus dalam festival internasional tersebut.
Menurut Prof. Sunhaji, SeIBa Internasional 2025 merupakan ajang strategis untuk memadukan penampilan seni budaya dengan pertemuan akademik bertaraf global. “Tahun 2024, UIN Saizu sukses meraih penghargaan Platinum sebagai Penampil Terbaik di SeIBa Internasional," jelasnya.
Pihaknya juga membawa pulang sejumlah medali emas dan perak. Prestasi ini menunjukkan bahwa UIN Saizu Purwokerto mampu bersaing di tingkat dunia. "Tahun ini, kami ingin mengulang kesuksesan itu dengan persiapan yang lebih matang,” ujar Prof. Sunhaji.
Pidato Adat: Bukan Sekadar Kompetisi, Tapi Warisan Budaya
Ketua Kontingen UIN Saizu Purwokerto, Dr. Alief Budiyono menekankan bahwa pidato adat bukan sekadar kompetisi seni berbicara, tetapi juga wadah untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya Indonesia.
“Kami tidak hanya mencari mahasiswa yang pandai berbicara, tetapi juga yang memahami makna dan filosofi di balik pidato adat yang dibawakannya. Ini adalah ajang untuk memperkenalkan identitas budaya bangsa di panggung dunia,” tegas Dr. Alief.
Panitia membuka penjaringan peserta mulai 23 Juli hingga 15 Agustus 2025. Mahasiswa UIN Saizu yang berminat dapat mengikuti seleksi dengan mengirimkan video pidato adat melalui tautan yang tersedia di pamflet resmi panitia.
Peserta terpilih akan mendapatkan pelatihan intensif dan menjadi delegasi resmi UIN Saizu dalam SeIBa Internasional 2025, yang akan diselenggarakan di UIN Imam Bonjol Padang pada September 2025.
Melalui ajang ini, UIN Saizu terus berkomitmen mempromosikan keberagaman budaya Indonesia di kancah internasional. Sekaligus, kampus juga mendorong mahasiswa untuk menjadi duta budaya yang cerdas, berkarakter, dan membanggakan.
Dengan penjaringan yang transparan dan selektif, UIN Saizu berharap dapat mengirimkan delegasi terbaik untuk kembali mengharumkan nama Indonesia di tingkat global.