TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Di tengah riuh kendaraan di Jalan Sunan Kalijaga dan deru aliran Sungai Kalijajar, tersimpan kisah penuh teka-teki tentang seorang pria lanjut usia yang akrab disapa Kafid.
Penampilannya mencolok: rambut panjang memutih, pakaian lusuh, dan sering tampak berjalan tanpa arah.
Namun siapa sangka, sosok ini pernah disebut sebagai dokter spesialis THT.
Warga sekitar mengenalnya dengan nama Hafidz, meski lebih akrab dipanggil Kafid.
Ia bukan sekadar tunawisma biasa, melainkan figur yang memicu rasa penasaran banyak orang, termasuk warganet yang sempat membahasnya di media sosial.
Dari berbagai cerita yang beredar, Kafid dikabarkan merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang pernah menempuh pendidikan spesialis di Singapura.
Konon, ia sempat membuka praktik di Jakarta sebelum hidupnya berubah drastis.
Perubahan besar itu terjadi usai tragedi yang merenggut nyawa istrinya dalam sebuah kecelakaan.
Sang istri, yang berasal dari Indramayu, meninggal dunia dalam perjalanan menuju Jakarta untuk menyusul Kafid. Sejak saat itu, kehidupan pria tersebut tak lagi sama.
Sejak itulah, Kafid menghilang dari dunia medis, dan muncul sebagai seorang penyendiri di kolong jembatan.
Untuk membuktikan cerita yang sudah terlanjur viral, tim TribunJateng.com mencoba menelusuri keberadaan Kafid.
Pada Senin, (28/7/2025), tim mencoba menyusuri kolong jembatan di dekat Bendung Kalijajar tempat yang disebut sebagai ‘rumah’ Kafid.
Namun nihil.
Tak ada tanda-tanda kehadirannya.
Dua hari kemudian, Rabu (30/7/2025), tim kembali menyambangi lokasi.