Berita Viral

Viral Tiba-tiba Ada Makam di Tepi Jalan Kota Jambi, Warga: Sampah Liar Makin Parah

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANGUN MAKAM - Tarsan warga RT 27 Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Provinsi Jambi memperlihatkan satu nisan makam yang dibangun warga di tepian jalan, Jumat (1/8/2025). Menurut mereka, makam ini sebagai simbol kekesalan terhadap oknum-oknum yang suka membuang sampah sembarangan di lokasi tersebut.

TRIBUNJATENG.COM, JAMBI - Siapa yang tak terkejut begitu sedang melintas, baik jalan kaki maupun menggunakan kendaraan, melihat ada satu nisan makam di tepian jalan.

Terlebih sekilas makam tersebut masih baru.

Setidaknya situasi tersebut menjadi gambaran fakta yang ada di Jambi dan saat ini menjadi viral di media sosial.

Baca juga: Viral Pengeroyokan Pelajar di Alun-alun Pati, Para Pelaku Cuma Dihukum Wajib Lapor ke Polisi

Baca juga: Video Penelusuran Rumah Bocah SD Viral ke Sekolah Lewati Sungai, Kunjungan Kadisdik Kota Semarang

Warga RT 27 Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi punya cara unik menyikapi masalah sampah liar yang tak kunjung usai. 

Mereka membangun replika makam di pinggir jalan untuk menyindir oknum yang kerap membuang sampah sembarangan.

Replika itu ditempatkan tepat di lokasi yang selama ini menjadi titik pembuangan.

Lengkap dengan bunga plastik dan nisan tiruan, makam buatan ini langsung menarik perhatian warga dan pengguna jalan yang melintas.

“Sudah kami tegur berkali-kali, tetap saja membuang."

"Akhirnya kami buat tanda peringatan yang bisa ‘menggetarkan hati ini’,” kata Tarsan, warga RT 27 seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (1/8/2025).

Menurut dia, masalah sampah liar di kawasan itu semakin parah sejak aktivitas pembangunan perumahan meningkat.

Volume sampah bertambah, aroma tak sedap menyebar, dan lingkungan jadi kotor.

“Baru saja dibersihkan, tak lama sudah numpuk lagi."

"Kami sampai kerahkan tiga truk untuk angkut semua sampah,” ujarnya.

Baca juga: Viral Banyak Orang Mengibarkan Bendera One Piece Dibanding Merah Putih Jelang HUT RI, Ini Maknanya

Baca juga: Kepala Disdik Kota Semarang Bereaksi, Kunjungi Rumah Bocah SD yang Viral Lewati Sungai ke Sekolah

Senada, warga lain bernama Sugiharto mengatakan, pembangunan replika makam bukan hanya bentuk sindiran, tetapi juga ekspresi keprihatinan warga. 

“Dulu kami juga pernah buat replika seperti ini."

Halaman
12

Berita Terkini