"Tapi karena waktu berlalu, rusak."
"Karena sekarang makin banyak yang buang sampah, kami bangun lagi,” ucapnya.
Dia menjelaskan, warga sudah mencoba berbagai cara, termasuk ronda malam untuk memantau pelaku pembuangan liar.
Namun, keterbatasan tenaga membuat upaya tersebut tak berlangsung lama.
Sugiharto juga berharap ada perhatian serius dari pemerintah daerah, terutama Dinas Lingkungan Hidup.
Menurutnya, keberadaan tempat pembuangan sementara (TPS) yang layak sangat dibutuhkan.
“Kalau TPS tersedia dan terjangkau, orang tak akan buang seenaknya."
"Ini bukan semata soal disiplin, tapi juga soal akses dan fasilitas,” tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesal Lingkungan Jadi Tempat Sampah, Warga Jambi Bangun Makam"
Baca juga: Akhirnya Bulan Ini Ada Tanggal Merah Selain Minggu, 18 Agustus 2025 Hari Libur Nasional
Baca juga: Pasoepati Sepertinya Suka, Persis Solo Incar Gelandang Serbabisa 23 Tahun eks Torino
Baca juga: Transformasi Digital di Margosari: Telkom University Purwokerto Dukung Kader Posyandu Go Digital
Baca juga: Rakor Penyelesaian Permasalahan PPPK Guru Digelar di Jateng, Penuntasan ASN Paruh Waktu Jadi Sorotan