Namun, saat korban melawan, pelaku panik dan menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Setelah itu, korban dikubur untuk menghilangkan jejak,” ungkap AKP Ikhwanuddin dalam keterangan resminya melalui pesan WhatsApp.
Saat ini Yunus telah diamankan di Mapolres Mandailing Natal untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi menegaskan tidak akan berhenti sampai di sini.
“Kami akan mengusut tuntas kasus ini dan menjerat pelaku dengan pasal berlapis sesuai tindak pidananya,” tegas AKP Ikhwanuddin.
Kasus pembunuhan Diva Febriani menyita perhatian besar masyarakat Mandailing Natal.
Warga berharap keadilan ditegakkan setimpal demi menghapus duka keluarga korban yang kehilangan putri mereka dengan cara begitu tragis.
Tangisan sang ibu
Diva Febriani, warga Desa Sikara-kara IV, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang sempat dilaporkan hilang, akhirnya ditemukan tewas terkubur di area perkebunan kelapa sawit, Kamis (31/7/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
Tangisan orang tua Diva Febriani yang meminta anaknya pulang viral di Media Sosial TikTok.
Sang ibunda yang mengenakan jilbab hitam terekam meminta anaknya itu pulang.
Sambil menanahan tangis ia memanggil-manggil nama anaknya untuk segera pulang karena dirinya sudah sangat rindu dengan sang anak.
"Diva Febriani ini mamak dek di mana kau dek mamak kangen lo dek. Mamak tunggu di rumah dek.
kenapa pergi-pergi dek, kalau ada masalah kita selesaikan dek. Kalau hape mu hilang kita beli lagi di Dek, di Natal banyak lo. Pulang ya dek mamak kangen ini lo," ucap wanita tersebut dengan penuh harapan.
Namun harapan anaknya kembali ke pelukannya kini pupus sudah.
Sebab Diva Febriani ditemukan oleh warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa.