TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG -- SMA Terpadu Krida Nusantara (SMAT-KN) kembali membuktikan reputasinya sebagai sekolah unggulan dalam mencetak generasi muda berkualitas.
Tahun 2025, sebanyak 106 lulusan SMAT-KN berhasil lolos seleksi masuk Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Kepolisian (Akpol).
Jumlah tersebut terdiri dari 76 siswa diterima di institusi militer seperti Akmil, Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Akademi Angkatan Udara (AAU), serta 30 siswa diterima di Akpol.
Keberhasilan ini mempertegas posisi SMAT-KN sebagai sekolah berasrama unggulan di Indonesia, terutama dalam hal pembentukan karakter, kedisiplinan, dan kesiapan mental siswa untuk menghadapi tantangan masa depan, termasuk di dunia militer dan kepolisian.
Lingkungan Pendidikan Berasrama dan Terintegrasi
Terletak di kaki Gunung Manglayang, Bandung, Krida Nusantara berdiri di atas lahan seluas 25 hektare dengan fasilitas lengkap seperti asrama, laboratorium, lapangan olahraga, hingga klinik kesehatan.
Konsep pendidikan berasrama memungkinkan pembinaan karakter lebih intensif, salah satunya melalui program ekstrakurikuler bela negara seperti Paskibra, Paskasis, dan Pramuka.
Visi SMAT-KN adalah menjadi sekolah terkemuka dalam pengembangan akademik, spiritual, dan keterampilan berbasis karakter serta peduli lingkungan.
Model Pendidikan Disiplin, Ciptakan Calon Pemimpin Bangsa
Sejak berdiri pada 1996, SMAT-KN dikenal menekankan nilai-nilai disiplin, integritas, dan nasionalisme.
Kombinasi pendidikan akademik berbasis kurikulum nasional dan muatan lokal menjadikan sekolah ini mampu mencetak lulusan tangguh dan siap bersaing di lembaga-lembaga prestisius.
Hal ini juga sejalan dengan semangat pendirinya, Karnaen Sukarnaprawira, serta dukungan penuh dari Tuti Sutiawati Try Sutrisno sebagai Pembina Yayasan Krida Nusantara.
Prestasi yang Konsisten dan Makin Meningkat
Total lulusan tahun ini berjumlah 234 siswa, dengan sebagian besar lainnya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri, swasta, hingga luar negeri.
Kepala Sekolah Encang Iskandar mengungkapkan bahwa prestasi ini adalah buah dari sistem pembinaan terintegrasi.
“Selamat kepada seluruh alumni yang telah berhasil meraih cita-cita. Bagi yang belum berhasil, tetap semangat dan terus berusaha,” ujar Encang.