UIN Walisongo Semarang

Siap Mengabdi di Papua, Mahasiswa KKN Misi Khusus UIN Walisongo Tes Standarisasi Bacaan Al-Qur’an

Penulis: Laili Shofiyah
Editor: M Zainal Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TES STANDARISASI: Puluhan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Misi Khusus Papua dari UIN Walisongo Semarang mengikuti Tes Standarisasi Bacaan Al-Qur’an yang diselenggarakan oleh Yayasan Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN), pada Senin (04/08/2025), di Gedung Aula Pondok Pesantren Nuu War AFKN. Kegiatan ini menjadi bagian dari proses pembekalan, guna memastikan bahwa seluruh mahasiswa memiliki kemampuan bacaan Al-Qur’an yang baik dan sesuai standar tajwid, sebagai bekal penting dalam menjalankan pengabdian di tanah Papua. (Dok UIN Walisongo)

TRIBUNJATENG.COM, BEKASI – Menjelang keberangkatan ke Papua Barat, puluhan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Misi Khusus Papua dari UIN Walisongo Semarang mengikuti Tes Standarisasi Bacaan Al-Qur’an yang diselenggarakan oleh Yayasan Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN), pada Senin (04/08/2025), di Gedung Aula Pondok Pesantren Nuu War AFKN.

Kegiatan ini menjadi bagian dari proses pembekalan, guna memastikan bahwa seluruh mahasiswa memiliki kemampuan bacaan Al-Qur’an yang baik dan sesuai standar tajwid, sebagai bekal penting dalam menjalankan pengabdian di tanah Papua.

Tes dilakukan secara personal dengan metode talaqqi.

Setiap mahasiswa diminta membaca beberapa potongan ayat Alquran yang sudah ditentukan.

Penilaian difokuskan pada makhraj huruf, sifat-sifat huruf, hukum tajwid, dan kelancaran bacaan.

Baca juga: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Gelar Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji

Selain penilaian, ustadz Abdul Khaliq ( ustadz dari Yayasan AFKN) juga memberikan bimbingan langsung kepada mahasiswa, berupa penguatan materi dasar tajwid, latihan makharijul huruf, serta penjelasan mendalam tentang sifat-sifat huruf.

Pendekatan ini tidak hanya berorientasi pada penilaian, tetapi juga menjadi momen pembelajaran intensif untuk memperbaiki dan menyempurnakan bacaan Al-Qur’an para peserta sebelum diberangkatkan.

Program ini juga menjadi bentuk sinergi antara kampus dan yayasan AFKN dalam membentuk duta-duta dakwah yang tidak hanya paham agama, tetapi juga siap berinteraksi dengan masyarakat multikultural di kawasan timur Indonesia. (Laili S/***)

Berita Terkini