Sebagai pemain, ia dikenal sebagai “rubah lapangan” dan menjadi aktor utama di balik enam gelar K League milik Seongnam Ilhwa Chunma.
Ia mencatatkan 99 gol dan 68 assist dalam 401 pertandingan bersama Seongnam Ilhwa Chunma.
Karier kepelatihannya pun tak kalah mentereng dengan membawa Seongnam juara Liga Champions Asia 2010.
STY juga pernah menangani timnas U20, U23, hingga tim senior Korea Selatan, serta mencetak sejarah dengan kemenangan 2-0 atas Jerman di Piala Dunia 2018, kejutan yang dikenang sebagai “Keajaiban Kazan”.
Terakhir, Shin mengukir pencapaian apik bersama Timnas Indonesia. Ia membawa skuad Garuda meraih posisi runner-up Piala AFF 2020 dan melaju hingga babak 16 besar Piala Asia 2023.
Usai menyelesaikan tugasnya bersama Timnas Indonesia pada Januari lalu, ia sempat menjabat sebagai Wakil Presiden Kerja Sama Eksternal untuk Asosiasi Sepak Bola Korea KFA dan Manajer Umum paruh waktu Seongnam FC.
STY akan memulai lembar perjalanan bersama Ulsan HD pada 9 Agustus mendatang dalam laga kandang pekan ke-25 K League 1 kontra Jeju United.
Pertemuan ini menjadi menarik karena Jeju United dilatih oleh Kim Hak-bum, mantan mentor STY semasa bermain di Seongnam. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com