Namun demikian, proses identifikasi pelaku menemui sejumlah kendala teknis.
Ini seperti kondisi pencahayaan di lokasi yang gelap.
“Kendala utama karena kejadian berlangsung pada tengah malam. Lokasi minim pencahayaan dan kondisi lampu penerangan jalan yang tidak maksimal membuat wajah para pelaku tidak terdeteksi di kamera CCTV,” jelas Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Zaenudin, saat dikonfirmasi pada Senin (14/7/2025).
Meski begitu, pihak kepolisian menegaskan penyelidikan masih terus berlanjut dan telah melibatkan bantuan dari Polda Jawa Tengah untuk memperkuat proses pengungkapan kasus.
“Kami masih terus mendalami bukti-bukti yang ada bersama Polda Jateng,” tambah AKP Zaenudin.
Tim juga terus menelusuri bukti-bukti yang bisa menjadi petunjuk untuk mengungkap kasus ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat korban bersama teman lainnya tengah melintas di Jalan Balepadi.
Tiba-tiba diserang oleh empat orang tak dikenal menggunakan senjata tajam.
Aksi brutal tersebut terjadi secara tiba-tiba dan tidak meninggalkan pesan atau motif yang jelas.
Pihak organisasi menyebut insiden ini sebagai bentuk teror yang ditujukan kepada mereka. (*)
Sumber: TribunSolo.com