Saat korban tak berdaya, Amat membenturkan kepala korban ke dinding hingga pingsan.
Dalam kondisi panik, Amat menyeret tubuh korban ke sumur terdekat.
Yogi membantu memasukkan korban ke dalam sumur, sementara Sugiono berjaga di sekitar lokasi.
Tak hanya menghilangkan nyawa, para pelaku juga membawa kabur sepeda motor dan ponsel korban.
Polisi menaksir kerugian mencapai Rp 17 juta.
Jasad korban baru ditemukan pada Sabtu pagi (9/8/2025) oleh dua warga, Susanto dan Ahmad Dasuki, yang diminta membersihkan sumur karena bau busuk yang menyengat selama tiga minggu.
“Saat masuk ke sumur, saksi melihat kaki manusia mengapung. Penemuan itu langsung dilaporkan ke kepala desa dan Polsek Wonotunggal,” terangnya.
Petugas gabungan dari Polsek Wonotunggal, Reskrim Polres Batang, BPBD, dan Damkar mengevakuasi jasad korban sekitar pukul 13.00 WIB.
Jenazah dibawa ke RSUD Batang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya kaos, sarung, sandal, STNK dan BPKB motor Honda Vario milik korban, dus ponsel Samsung, sabit, serta sepeda motor milik tersangka.
Ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 338 jo. 55 KUHP tentang pembunuhan, Pasal 365 ayat (3) jo. 55 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian, dan Pasal 170 ayat (2) huruf 3e KUHP tentang kekerasan bersama-sama yang mengakibatkan kematian. Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Kasatreskrim Polres Batang, AKP Imam Muhtadi, menambahkan, motif utama pelaku adalah cemburu.
Polisi memastikan ketiga tersangka terlibat langsung, baik dalam eksekusi maupun membantu proses pembuangan korban ke sumur.
Imam menegaskan, meski pelaku utama sudah tertangkap, pihaknya masih mendalami kemungkinan adanya pihak lain yang membantu atau mengetahui peristiwa tersebut.
"Kami masih mengembangkan penyelidikan, termasuk memeriksa saksi tambahan dan melengkapi berkas perkara," pungkasnya.
Tersangka Casmo mengakui cemburu saat korban chat dengan pacarnya, sehingga mengajak korban untuk bertemu.
Ia pun mengakui jika panik saat melihat korban pingsan hingga menggotong tubuh korban bersama temannya Yogi ke dalam sumur.
"Saat dibenturkan pingsan, panik jadi dibuang ke sumur," pungkasnya. (din)