UIN SAIZU Purwokerto

Mahasiswa KKN UIN Saizu & Arpusda Banjarnegara Resmikan Perpustakaan Pelangi Desa Prigi

Editor: Editor Bisnis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa KKN UIN Saizu & Arpusda Banjarnegara Resmikan Perpustakaan Pelangi Desa Prigi

 

TRIBUNJATENG.COM -  Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto Kelompok 53 didukung Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Banjarnegara meresmikan Perpustakaan Pelangi Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara.

Mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto Kelompok 53, Muhammad Umar Ibnu Malik menyebutkan, peresmian dilakukan pada Jumat, 8 Agustus 2025. Peresmian ini menjadi bagian dari program unggulan Mahasiswa KKN Kelompok 53 UIN Saizu yang bertugas di desa tersebut.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan amanah dari Dinas Arpusda Banjarnegara.
Acara peresmian dilakukan di TPQ Rahmatullah, lokasi yang juga menjadi tempat berdirinya Perpustakaan Pelangi. "Momentum ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat budaya literasi masyarakat pedesaan melalui penyediaan ruang baca yang ramah anak dan terbuka untuk umum," ujarnya.

Simbolisasi peresmian dilakukan dengan prosesi pemotongan pita oleh perwakilan Kepala Desa Prigi, sebagai pelaksana program yang diamanahi langsung Dinas Arpusda. Pemotongan pita ini menandai dimulainya operasional Perpustakaan Pelangi yang telah disiapkan selama hampir satu bulan oleh para mahasiswa.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Prigi, Reyhono, yang menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah daerah. Dia berharap keberadaan perpustakaan ini tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga menjadi ruang tumbuh bagi generasi muda di desa.

Selain itu, hadir pula Pengasuh TPQ Rahmatullah, Halimah, beserta para pengajar dan pengurus TPQ. Mereka menyambut antusias kehadiran Perpustakaan Pelangi sebagai sarana pelengkap kegiatan belajar mengaji serta mendukung penguatan literasi keagamaan dan umum bagi anak-anak TPQ.

Program unggulan ini merupakan hasil kerja sama intensif antara mahasiswa KKN dan para pemangku kepentingan desa. Selama masa KKN, mahasiswa melakukan pendataan buku, penataan ruang, pelabelan koleksi, hingga sosialisasi kepada masyarakat sekitar agar dapat memanfaatkan perpustakaan secara optimal.

Tidak hanya itu, Mahasiswa KKN Kelompok 53 juga menyusun sistem administrasi perpustakaan, pembuatan website dengan berkolaborasi bersama mahasiswa Universitas Amikom Purwokerto dan lembar kunjungan harian, sebagai bentuk pengelolaan yang tertib dan berkelanjutan.

Inovasi ini diharapkan dapat memudahkan proses peminjaman dan monitoring penggunaan buku. Kegiatan ini membuktikan bahwa mahasiswa bukan hanya agen perubahan, tetapi juga penggerak pembangunan berbasis literasi.

Dengan dukungan Dinas Arpusda dan partisipasi masyarakat, diharapkan Perpustakaan Pelangi menjadi warisan berkelanjutan setelah masa KKN berakhir. Hal demikian juga bersamaan dengan momentum kompetisi perpustakaan desa yang diselenggarakan oleh Dinas Arpusda Banjarnegara.

Mahasiswa KKN berharap perpustakaan ini dapat menjadi pusat edukasi dan inspirasi warga Desa Prigi. Melalui keberlanjutan program ini, mereka meninggalkan jejak pengabdian yang nyata dan bermakna bagi masyarakat desa.

 

Berita Terkini