TRIBUNJATENG.COM- Kelompok 142 Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto meresmikan program unggulan bertajuk “Lentera Desa.” Ini sebuah perpustakaan mini yang dirancang untuk meningkatkan minat baca dan literasi anak-anak di Desa Margasari, Kecamatan Sidareja, Cilacap.

Acara pembukaan ditandai dengan pemotongan pita secara simbolis oleh Ketua Kelompok 142, Naufal, disaksikan oleh seluruh anggota KKN dan peserta program Teman Belajar. Peresmian berlangsung dengan suasana hangat dan penuh semangat, pada Jumat, 8 Agustus 2025.

Menurut Ketua KKN Kelompok 142, Naufal, program ini hadir sebagai ruang belajar yang nyaman, edukatif, dan menyenangkan bagi anak-anak, khususnya mereka yang mengikuti Teman Belajar. Ini merupakan kelas les gratis yang rutin dilaksanakan mahasiswa selama masa KKN.

“Harapan kami, Lentera Desa ini menjadi sarana belajar alternatif bagi anak-anak, sekaligus langkah kecil untuk membangun budaya membaca sejak dini,” ujar Naufal usai peresmian.

Puluhan anak terlihat antusias saat memasuki perpustakaan mini tersebut. Mereka bebas memilih buku-buku bacaan yang disediakan, mulai dari cerita anak, ensiklopedia, kamus, hingga buku mewarnai. Beberapa langsung membuka halaman pertama sambil duduk lesehan, sementara yang lain asyik berdiskusi dengan teman sebaya.

Keberadaan Lentera Desa diharapkan mampu menghadirkan pengalaman belajar yang lebih luas bagi masyarakat Margasari. Selain menjadi pusat membaca, perpustakaan mini ini juga dirancang sebagai tempat berbagi pengetahuan, berdiskusi, dan membangun rasa kebersamaan.

Dengan adanya fasilitas ini, mahasiswa KKN berharap semangat literasi dapat tumbuh sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari warga desa. Lentera Desa bukan hanya ruang menyimpan buku, tetapi juga simbol harapan akan masa depan anak-anak yang cerdas, berwawasan luas, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.