Warga yang kerap melintas biasanya sudah hafal titik-titik berbahaya tersebut.
"Kalau yang sering lewat sini tahu lubangnya di mana."
"Makanya, truk-truk pasti menghindari kalau ada lubang besar itu," kata Santoso.
Selain rusak, kondisi penerangan jalan juga minim.
Beberapa lampu penerangan bahkan sudah tidak berfungsi.
"Kalau malam lebih bahaya lagi karena minim penerangan."
"Meskipun ada, tapi lampunya sudah mati," ujarnya.
Warga pernah bergotong royong menutup lubang menggunakan semen.
Namun perbaikan darurat tersebut tidak bertahan lama karena jalan dilalui kendaraan berat dan tergerus hujan.
"Sudah ditutup pakai semen, tetapi tidak lama rusak lagi terkena hujan dan dilalui truk," tegas Santoso.
Dia berharap Pemkab Demak segera melakukan perbaikan menyeluruh agar kondisi jalan tidak semakin membahayakan pengguna. (*)
Baca juga: Akhirnya Plong, Keluarga Almarhum Gamma Bergembira, Polda Jateng Dipastikan Pecat Robig Zaenudin
Baca juga: 2 Dukuh di Jepara Terancam Kekeringan, Warga Makin Susah Peroleh Air Bersih
Baca juga: Senderan Rumah Sukirman di Wonosobo Ambruk Timpa Kandang Ternak dan Motor, Pemicunya Hujan 2 Jam
Baca juga: Viral Temuan Bangkai Kucing Tersimpan di Freezer, Pelaku Warga Jebres Solo Malas Mengubur