Berita Kecelakaan Hari Ini

MENCEKAM, Detik-detik Kontainer Jatuh Timpa Siswa SD di Banjarbaru, 2 Anak Patah Tulang

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KONTAINER JATUH - Truk kontainer kecelakaan di depan SD Negeri 1 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru, Kamis (14/9/2025). Akibatnya peti kemas yang diangkut jatuh, 11 siswa terluka dan dilarikan ke RSI Sultan Agung Banjarbaru. Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Polisi Ungkap Kronologi Kontainer Timpa Siswa SDN 1 Landasan Ulin Banjarbaru, Begini Kondisi Sopir, https://banjarmasin.tribunnews.com/2025/08/14/polisi-ungkap-kronologi-kontainer-timpa-siswa-sdn-1-landasan-ulin-banjarbaru-begini-kondisi-sopir. Penulis: Rizki Fadillah | Editor: Irfani Rahman

TRIBUNJATENG.COM, BANJARBARU - Kepanikan warga tergambarkan saat sebuah kontainer jatuh tepat di depan SD Negeri 1 Landasan Ulin Selatan pada Kamis (14/8/2025).

Saat peristiwa itu, para siswa di sekolah tersebut sedang menunggu jemputan para orangtuanya.

Dari data yang dihimpun, ada sekira 11 siswa yang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka seusai tertimpa kontainer.

Dari 11 siswa, tiga di antara terpaksa harus menjalani rawat inap karena alami luka serius.

Baca juga: Jalan Onggorawe Rusak Parah! Tak Sedikit Pengendara Alami Kecelakaan, Pemkab Demak Sudah Tahu?

Baca juga: Mobil Hilang Kendali Tabrak 2 Rumah, Pengemudi Tewas di TKP Kecelakaan dan Istrinya Dilarikan ke RS

Direktur RSI Sultan Agung Banjarbaru, dr Rifqiannor mengungkapkan kondisi siswa SD Negeri 1 Landasan Ulin Selatan yang mendapat penanganan media setelah menjadi korban jatuhnya kontainer dari badan truk depan sekolah pada Kamis (14/8/2025) itu.

Dia mengatakan, RSI Sultan Agung sebelumnya menerima 11 pasien yang semuanya merupakan siswa korban kecelakaan.

 Dari 11 yang dibawa ke rumah sakit, 3 siswa harus menjalani rawat inap di rumah sakit.

Sedangkan 8 siswa lainnya dibolehkan pulang ke rumah karena hanya luka ringan, sehingga tidak perlu dirawat inapkan.

dr Rifqiannor menyebut, hasil pemeriksaan sementara, 2 di antara siswa mengalami luka parah yaitu patah tulang.

Kemudian 1 siswa mengeluhkan nyeri pada bagian perut.

Dia melanjutkan, untuk biaya perawatan, seluruh siswa yang dibawa ke RSI Sultan Agung ditanggung oleh asuransi Jasa Raharja.

Salah satu orangtua siswa, Rina mengatakan, anaknya diperbolehkan pulang tanpa harus menjalani rawat inap di RSI Sultan Agung.

Meskipun harus digendong karena kakinya bengkak.

“Anak saya bengkak kaki, tadi sudah dibolehkan pulang,” katanya.

Rina juga menyebut, pertama kali mendapat informasi anaknya menjadi salah satu korban jatuhnya kontainer itu dari grub WhatsApp sekolah.

Sementara itu, Alfaro yang menjadi korban pada insisden itu mengaku saat kejadian sedang berbelanja di depan gerbang sekolah dan bersiap untuk pulang.

Siswwa kelas 4 SD Negeri Landasan Ulin Selatan ini merasakan sakit dan bengkak pada bagian kaki karena sempat tertimpa boks kontainer.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Anggota Polisi Ditabrak Mobil Saat Razia Lalulintas

Baca juga: Kronolgi Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Demak, Pengendara Motor Tewas Ditabrak Truk

Kronologi Kontainer Jatuh

Terpisah, Kasatlantas Polres Banjarbaru, AKP Embang Pramono mengungkapkan kronologis jatuhnya kontainer di depan SD Negeri 1 Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Lianganggang, Kabupaten Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (14/8/2025) itu.

AKP Embang menyebut, truk dari arah BatI-bati Kabupaten Tanahlaut itu hendak ke Banjarmasin.

Kontainer itu dalam kondisi kosong, karena sudah bongkar muat.

Saat melintas depan SD Negeri 1 Landasan Ulin Selatan, badan truk atau muatan di belakangnya mengenai ranting pohon hingga menyebabkan kontainer terlepas dan jatuh tepat di gerbang sekolah saat siswa bersiap pulang.

"Kontainer nyangkut ke ranting pohon hingga menimpa siswa yang sedang menunggu jemputan dan berbelanja," kata AKP Embang.

Kasatlantas juga mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, sopir dalam kondisi sadar. 

"Sopir dalam keadaan sadar saat nyetir."

"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan," katanya. ‎

Atas kejadian ini, Kasatlantas mengimbau agar para sopir berhati-hati dan mengurangi kecepatan pada saat jam-jam rawan atau saat anak pulang sekolah.

Kepala SD Negeri 1 Landasan Ulin Selatan, Suadmaji mengungkapkan, kejadian sekira pukul 11.30 WITA atau saat siswa pulang dan hendak menyeberang jalan menunggu jemputan dibantu petugas sekolah.

“Petugas telah menyeberangkan sebagian siswa."

"Ternyata siswa yang menunggu yang terkena kecelakaan ini."

"Untung saja ada pohon bisa menghalangi kontainer, mereka di bawah,” ujarnya.

Sumber: BanjarmasinPost

Baca juga: Siap-siap, Penerapan Zona Khas Halal di Kota Semarang, Kantin Sekolah Jadi Pilot Project

Baca juga: Penampakan Lorong Merah Putih di Kampung Kanguru Semarang, Panjangnya 80 Meter Hasil Swadaya Warga

Baca juga: Kenakalan Perangkat Desa Terendus Bapenda Kendal, Tidak Setor Hasil Pungut PBB, Totalnya Rp56 Miliar

Baca juga: KABAR BAIK, KA Argo Muria Berhenti di Stasiun Batang Mulai 15 Agustus 2025

Berita Terkini