DPRD Jateng

Wakil Ketua DPRD Jateng Ajak Masyarakat Perkuat Tanggung Jawab dan Kesetiakawanan Sosial

Penulis: Laili Shofiyah
Editor: M Zainal Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENYULUHAN SOSIAL: Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, dalam kegiatan diskusi Penyuluhan Sosial Peningkatan Kualitas Tanggung Jawab dan Kesetiakawanan Sosial yang digelar Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah di Kota Semarang, Rabu (13/8/2025). Saleh mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat tanggung jawab dan kesetiakawanan sosial. (Dok)

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat tanggung jawab dan kesetiakawanan sosial sebagai pilar penting dalam membangun masyarakat yang harmonis, aman, dan berkeadilan.

Saleh menegaskan bahwa tanggung jawab sosial bukan hanya tentang membantu sesama dalam situasi sulit, tetapi bagian dari sikap dan tindakan nyata individu terhadap lingkungan sosialnya.

Ini mencakup kepedulian, kontribusi aktif, dan pemenuhan kewajiban sebagai anggota masyarakat.

Hal ini dikatakan dia dalam kegiatan diskusi Penyuluhan Sosial "Peningkatan Kualitas Tanggung Jawab dan Kesetiakawanan Sosial yang digelar Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah di Kota Semarang, Rabu (13/8/2025). 

“Tanggung jawab sosial adalah fondasi dari terciptanya lingkungan tempat kita semua dapat hidup dengan nyaman dan aman."

"Ini adalah bentuk nyata kepedulian kita terhadap kesejahteraan bersama, bukan semata untuk diri sendiri," ujar Saleh.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kesetiakawanan sosial dalam menjaga kohesi sosial di tengah keragaman masyarakat Jawa Tengah.

PENYULUHAN SOSIAL: Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, dalam kegiatan diskusi Penyuluhan Sosial "Peningkatan Kualitas Tanggung Jawab dan Kesetiakawanan Sosial yang digelar Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah di Kota Semarang, Rabu (13/8/2025). Saleh mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat tanggung jawab dan kesetiakawanan sosial. (Dok) (Istimewa)

Baca juga: Mohammad Saleh Apresiasi Konsistensi Jateng Raih Penghargaan Provinsi Layak Anak

Kesetiakawanan, menurutnya, ialah rasa kebersamaan, empati, dan saling membantu tanpa memandang perbedaan.

“Kesetiakawanan sosial adalah perekat yang menyatukan kita sebagai bangsa."

"Di sinilah nilai-nilai luhur bangsa seperti gotong royong dan kekeluargaan harus terus dijaga dan dikembangkan,” ungkap dia. 

Saleh juga menyebut bahwa nilai-nilai tanggung jawab dan kesetiakawanan sosial sudah tertanam dalam berbagai dasar hukum dan budaya bangsa, seperti Pancasila, UUD 1945, dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.

Menurutnya, memperkuat kedua nilai ini akan memberikan dampak besar bagi masyarakat, mulai dari memperkuat rasa aman, mengurangi kesenjangan, meningkatkan ketahanan sosial, hingga membangun harmoni yang berkelanjutan.

“Tanggung jawab dan kesetiakawanan sosial adalah investasi jangka panjang untuk masa depan masyarakat yang lebih baik,” tegas Ketua DPD Golkar Jawa Tengah tersebut. 

Namun, Mohammad Saleh juga menyoroti tantangan sosial saat ini seperti meningkatnya individualisme, apatisme, kesenjangan ekonomi, maraknya hoaks dan perpecahan di media sosial, serta lemahnya partisipasi warga dalam kehidupan sosial.

Baca juga: Mohammad Saleh Dukung Pendakian Gunung Jadi Tren Wisata Baru di Jateng

Untuk menjawab tantangan ini, dia menawarkan berbagai strategi.

Di antaranya melalui edukasi dan penyuluhan berkelanjutan, pemberian teladan oleh para pemimpin lokal, keterlibatan aktif warga, serta sistem apresiasi dan penghargaan bagi mereka yang menunjukkan kepedulian sosial.

Untuk memperkuat kesetiakawanan sosial, ia mendorong kegiatan gotong royong rutin, pembentukan jaringan relawan yang solid, program bantuan berbasis komunitas, serta kampanye media yang menyebarkan pesan-pesan positif dan inklusif.

"Menghadapi tantangan sosial bukan tugas satu pihak, tetapi tanggung jawab kolektif."

"Mari bersama-sama kita wujudkan Jawa Tengah yang lebih baik, di mana tanggung jawab dan kesetiakawanan sosial menjadi denyut nadi kehidupan kita,” pungkas Saleh. (Laili S/***)

Berita Terkini