kominfo kota pekalongan

Meski Kalah, Ibu Muda Ini Tetap Semangat Bertanding Catur : 'Biar Otak Terasah Lagi'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TURNAMEN CATUR - Dua emak-emak ikut turnamen catur beregu antar-kelurahan yang untuk pertama kalinya digelar di Kota Pekalongan ini, di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan. Turnamen ini diikuti 17 Kelurahan di Kota Pekalongan dan menjadi ajang unjuk bakat sekaligus perekat antar warga, serta memeriahkan HUT ke 80 RI.

Sementara itu, Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Pekalongan Rangga Setya Nugraha mengatakan, turnamen catur beregu antar-kelurahan yang untuk pertama kalinya digelar di Kota Pekalongan ini, menjadi ajang unjuk bakat sekaligus perekat antar warga.

Menurut Rangga, ide awal penyelenggaraan turnamen ini muncul dari keinginan membangkitkan kembali semangat berolahraga catur di tingkat masyarakat. Ia kemudian menghubungi, Pemerintah Kota Pekalongan untuk menjalin kerja sama.

"Alhamdulillah, Pemkot Pekalongan mendukung penuh dan memfasilitasi kegiatan ini. Turnamen ini kami gelar di Ruang Jlamprang Setda, dan antusiasme peserta sangat luar biasa," ujar Rangga kepada Tribunjateng.com.

Tak hanya itu, Dandim 0710 Pekalongan, Letkol Arm Garry, juga turut memberikan dukungan terhadap terselenggaranya acara ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap pembinaan generasi muda di bidang olahraga.

Dari total 27 kelurahan di Kota Pekalongan, sebanyak 17 kelurahan mengirimkan perwakilan atletnya.

"Uniknya, peserta bukan hanya datang dari kalangan muda atau atlet profesional, tetapi juga dari kalangan ibu rumah tangga yang akrab disapa 'emak-emak'.

"Hal ini menunjukkan bahwa catur bisa menjadi olahraga inklusif yang diminati berbagai lapisan masyarakat," ucapnya.

Baca juga: GKJ Purwodadi Siap Sambut Paskah, Gelar Ibadah Catur Hari Suci hingga Pasar Murah

Salah satu sorotan dari turnamen ini adalah penampilan dua atlet muda berbakat, Arfa dan Ibrahim, yang masih duduk di bangku kelas 7 SMP.

Keduanya merupakan atlet binaan Percasi yang sudah kerap mengikuti berbagai turnamen dan kejuaraan, termasuk POPDA, dan sering membawa pulang prestasi.

"Dari kegiatan ini, kami berharap bisa menemukan bibit-bibit baru dari semua kalangan, baik junior maupun senior. Karena ini turnamen perdana, piala yang diperebutkan bersifat bergilir. Harapannya, Percasi Kota Pekalongan bisa rutin menyelenggarakan turnamen ini setiap tahun," tambah Rangga. (Dro)

Berita Terkini