Amanda dan Najib pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk mendapatkan dokumentasi unik di momentum yang spesial.
Dia juga tak menyangka jika foto dan videonya viral di media sosial.
Serta mendapat banyak doa dari para netizen atau warga net.
"Meski pernikahan kami digelar sederhana, tetap bersyukur. Apalagi dapat momentum unik, tidak banyak orang yang mendapatkan," ujarnya.
Kepala KUA Tlogowungu Pati, Ahmad Muslih menyampaikan, masjid yang dijadikan sebagai tempat foto wedding Amanda dan Najib tak jauh dari KUA Tlogowungu.
Akses jalan raya depan masjid sempat dilalui oleh rombongan massa peserta unjuk rasa.
Ahmad mengapresiasi kedua pengantin yang cepat menangkap momen unik dengan foto wedding berlatang belakang aksi unjuk rasa.
Kata dia, pernikahan merupakan sebuah janji suci yang sakral dan tidak bisa dilakukan setiap saat.
Bahkan, momentum yang langka bisa saja terjadi hanya satu kali, dan tidak bisa diulang kembali.
"Sebenarnya pernikahan sendiri, demo tersendiri, cuma kebetulan saja terjadi dalam waktu yang sama.
Enggak ada kaitannya pengantin ikut demo, hanya sekadar mengabadikan momen langka saat itu saja," tuturnya. (Sam)
Baca juga: Komnas HAM Turun Gunung ke Pati, Telusuri Dugaan Pelanggaran HAM Saat Kericuhan Unjuk Rasa