"Masih (stadium) satu perlahan-lahan berobat dengan tumbuhnya besar cepat berkembangnya. Padahal udah mulai kemoterapi juga," paparnya.
Meski sempat menjalani kemoterapi, sel kanker yang menyerang tubuh Mpok Alpa menyebar hingga ke paru-paru.
"(Sudah menyebar) ke paru kata dokter. Jadi napas berat, nah yang dropnya sebulan lalu," ungkap Aji.
Pemakaman
Mpok Alpa meninggal dunia di usia 38 tahun. Ia meninggalkan tiga anak laki-laki, yakni Alfatih serta si kembar Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina, serta seorang anak perempuan bernama Sherly.
Jenazahnya telah dimakamkan pada Jumat sore di samping makam sang ibu, di Kompleks Pemakaman Wakaf Kujaran, Ciganjur, Jakarta Selatan.
(*)