Berita Kebakaran

Gudang Tekstil di Karangpucung Cilacap Terbakar, Api Padam Setelah Tiga Jam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MEMADAMKAN API - Tim Damkar saat memadamkan kobaran api di gudang PT Sentral Sandang Jaya di Desa Karangpucung. ISTIMEWA/DAMKAR CILACAP

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kebakaran melanda gudang PT Sentral Sandang Jaya di Desa Karangpucung, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap pada Sabtu (16/8/2025) malam.


Plh Kasatpol PP Kabupaten Cilacap, Taryo, mengatakan, kebakaran pertama kali terlihat sekitar pukul 22.30 WIB oleh petugas keamanan yang sedang berjaga.


"Security yang bertugas melihat asap di bagian utara bangunan yang berisi bahan tekstil setengah jadi, dan saat dicek ternyata api sudah membesar," jelas Taryo, Minggu (17/8/2025).


Ia menuturkan, saksi sempat mencoba memadamkan api menggunakan APAR, namun kobaran api justru semakin meluas.


Melihat kondisi tersebut, petugas keamanan segera menghubungi pemadam kebakaran dan Polsek Karangpucung.


Sekitar 25 menit kemudian, tim Damkar Majenang tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman.


Namun karena api kian membesar, tim Damkar harus meminta tambahan armada dari pos lain dan satu unit mobil damkar dari Sidareja.


"Proses pemadaman berlangsung cukup lama karena material di dalam gudang mudah terbakar, sehingga baru bisa terkendali setelah tiga jam," ujar Taryo.


Setelah api padam, petugas melanjutkan pendinginan serta pemeriksaan menyeluruh di lokasi kebakaran.


Taryo menegaskan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini.


Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan dan taksiran kerugian masih dihitung.


"Luas bangunan yang terbakar mencapai sekitar 500 x 500 meter persegi," kata Taryo.


Ia mengapresiasi kecepatan tim Damkar dalam merespons laporan, serta meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran.


"Kami mengimbau agar masyarakat selalu memperhatikan keamanan, terutama di area gudang maupun industri, serta segera menghubungi nomor darurat Damkar jika terjadi kebakaran," pungkasnya. (ray) 

Berita Terkini