UIN Walisongo Semarang
Dosen Prodi BPI UIN Walisongo Ikuti Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin Bimas Islam
Dosen BPI UIN Walisongo mengikuti kegiatan Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin (Binwin) yang diselenggarakan oleh Bimas Islam.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melalui Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program penguatan keluarga sakinah di Indonesia.
Hal ini diwujudkan dengan mendelegasikan dosen BPI untuk mengikuti kegiatan Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin (Binwin) yang diselenggarakan oleh Bimas Islam Kementerian Agama pada Selasa – Jumat (12-15/08/2025).
Kegiatan Fasilitator bimbingan perkwinan calon pengantin bertujuan membekali calon pengantin dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk membangun rumah tangga harmonis, sejahtera, dan sesuai tuntunan ajaran Islam.
Dalam pembukaan yang dihadiri oleh Dr. H. Cecep Khairul Anwar, M.Ag. selaku Kasubdit Bina Keluarga Sakinah, Dirjen Bimas Islam menyampaikan melalui keikutsertaan dosen PTKIN diharapkan dosen delegasi bisa menfollow up kegiatan TOT di KUA maupun kementerian Agama setempat.
Baca juga: Duta Besar Australia Kunjungi UIN Walisongo Semarang, Ini Tujuannya
Selain itu dalam program ini, diharapkan akan terjalin sinergi antara perguruan tinggi dan Kementerian Agama dalam memperluas cakupan edukasi pranikah.
Kasubdit bina Keluarga Sakinah H. Zuhdi Rahmanto, M. Ag menyampaikan impelementasi penyuluh dalam hal ini KUA wajib mengimplementasikan 1 atap, 5 pilar keluarga sakinah, 3 pondasi di dalam keluarga sakinah.
Ulin nihayah selaku peserta menyampaikan bimtek fasilitator kedepan untuk fokus pengembangan kapasitas penyuluh dari segala lini serta menurunkan angka perceraian.
Dengan adanya delegasi ini, UIN Walisongo berharap dapat memperkuat perannya sebagai pusat pengembangan ilmu dan praktik bimbingan penyuluhan Islam yang relevan dengan kebutuhan zaman, serta berkontribusi dalam membentuk generasi keluarga Muslim yang berdaya, harmonis, dan berakhlak mulia. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.