Gempa Terkini Siang ini 2 Menit yang Lalu, Rabu 20 Agustus 2025, Info BMKG
TRIBUNJATENG.COM- Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Rabu siang (20/8/2025).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi sebanyak 3 kali dibeberapa wilayah Indonesia dengan magnitude berbeda-beda.
Berikut informasi titik lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia pada Rabu 20 Agustus 2025:
Baca juga: Gempa Baru Saja Terjadi Sore Tadi, Rabu 20 Agustus 2025, Cek Jarak dan Lokasi, Rilis BMKG
===
Update gempa
#Gempa Mag:4.9, 20-Aug-2025 19:54:55WIB, Lok:6.48LS, 107.24BT (14 km Tenggara KAB-BEKASI-JABAR), Kedlmn:10 Km #BMKG
===
1. Gempa Bumi Gorontalo
Gempa Mag:2.3, 20-Aug-2025 11:03:51WIB, Lok:0.52LU, 122.13BT (21 km TimurLaut POHUWATO-GORONTALO), Kedlmn:127 Km
Pukul 11:03:51WIB, sebuah gempa dengan magnitude 2.3 melanda Indonesia.
Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 0.52 Lintang Selatan (LS) dan 122.13 Bujur Timur (BT).
Lokasi itu sekitar 21 km TimurLaut POHUWATO-GORONTALO. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 127 kilometer.
2. Gempa Bumi Bandung
Gempa (UPDATE) Mag:1.7, 20-Agu-25 12:28:42 WIB, Lok:6.81 LS, 107.51 BT (Pusat gempa berada di darat 3 km baratlaut Kab. Bandung), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II Kab. Bandung Bara
Pukul 12:28:42 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 1.7 melanda Indonesia.
Baca juga: Gempa Terkini Rabu 20 Agustus 2025 Pagi Hari, Barusan Terjadi, Info Lengkap dari BMKG Klik Disini
Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 6.81 Lintang Selatan (LS) dan 107.51 Bujur Timur (BT).
Lokasi itu sekitar 3 km baratlaut Kab. Bandung. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.
3. Gempa Bumi Aceh
Gempa Mag:3.3, 20-Aug-2025 13:48:10WIB, Lok:6.57LU, 94.44BT (123 km BaratLaut KOTA-SABANG-ACEH), Kedlmn:10 Km
Pukul 13:48:10 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 3.3 melanda Indonesia.
Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 6.57 Lintang Selatan (LS) dan 94.44 Bujur Timur (BT).
Lokasi itu sekitar 123 km BaratLaut KOTA-SABANG-ACEH. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.
Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.
Bagaimana Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi?
Dikutip dari bmkg.go.id, berikut ini cara menyelamatkan diri dari gempa bumi.
A. Berada di Dalam Ruangan
Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja.
Hindari juga benda yang digantung sebab dapat jatuh bila terjadi guncangan.
Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan.
Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
Bila keluar bangunan memungkan maka keluar secara tertib.
Jangan menggunakan tangga berjalan (eskalator) atau lift.
Gunakan tangga biasa bila Anda dalam bangunan bersusun.
Periksa apa ada yang terluka, lalu lakukan P3K.
Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar anda.
B. Berada di Luar Ruangan atau Area Terbuka
Hindari berdiri dekat bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon dll.
Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
C. Sedang Mengendarai Mobil
Berhenti mengendarai mobil.
Keluar, turun, dan menjauh dari mobil.
Hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
Lalu lakukan poin B.
D. Berada di Pantai
Jauhi pantai secepat mungkin tanpa harus menunggu peringatan tsunami.
E. Tinggal di Pegunungan
Apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Mengapa Indonesia Rawan Gempa?
Indonesia tercatat sebagai negara yang paling banyak kejadian gempa bumi.
Tahukah kamu mengapa Indonesia rawan gempa?
Sebelum menjawab pertanyaan itu, mari simak dulu penyebab gempa bumi.
Penyebab gempa bumi
Dilansir dari situs NASA, gempa terjadi karena kulit bumi yang bergeser.
Lapisan permukaan bumi yang bernama litosfer, terdiri dari susunan lempeng tektonik.
Lempeng ini bergerak terus menerus sepanjang waktu.
Ada setidaknya delapan lempeng aktif di bumi yakni:
Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke arah utara
Lempeng Pasifik yang bergerak ke arah barat
Lempeng Amerika Utara yang bergerak ke arah barat laut
Lempeng Amerika Selatan yang bergerak ke arah barat
Lempeng Antartika yang bergerak ke arah barat
Lempeng Nazca yang bergerak ke arah timur
Lempeng Eurasia yang bergerak ke arah tenggara
Lempeng Afrika yang bergerak ke arah timur
Lempeng-lempeng itu saling menjauh atau bertabrakan