TRIBUNJATENG.COM - Bolehkan kita menyantap hidangan yang sudah dikerubuti semut?
Kadang, makanan yang dikerubuti semut itu seenarnya masih ingin kita santap.
Tak heran jika hati jadi kecewa saat melihatnya dikerubuti semut.
Baca juga: Kisah Manis Gula Semut Wonosobo Tembus Pasar Ekspor, Sukses Kirim 4 Ton ke Amerika Setiap Minggu
Semut memang dikenal suka mencari sumber makanan, bukan hanya yang manis, tetapi juga makanan lain yang mudah dijangkau.
Pertanyaannya, apakah makanan yang sudah dihinggapi semut masih aman untuk dikonsumsi?
Alasan jangan memakan makanan yang dikerumuni semut
Meski semut sendiri tidak selalu langsung menularkan penyakit, keberadaannya pada makanan tetap berpotensi menimbulkan risiko kesehatan.
Berikut beberapa alasannya:
1. Kontaminasi bakteri
Semut sering melewati berbagai permukaan yang tidak bersih, mulai dari lantai, tempat sampah, hingga celah-celah rumah.
Akibatnya, bakteri atau kotoran yang terbawa semut bisa berpindah ke makanan.
Jika dikonsumsi, hal ini dapat menimbulkan gangguan pencernaan seperti diare, mual, atau muntah.
2. Aroma dan selera makan berubah
Makanan yang sudah dikerumuni semut biasanya memiliki aroma berbeda dari aslinya.
Perubahan ini bisa mengurangi selera makan dan bahkan memicu rasa mual pada sebagian orang.
3. Risiko parasit