Berita Wonosobo
Kisah Manis Gula Semut Wonosobo Tembus Pasar Ekspor, Sukses Kirim 4 Ton ke Amerika Setiap Minggu
Gula semut produksi warga lokal Wonosobo berhasil tembus pasar internasional.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Gula semut produksi warga lokal Wonosobo berhasil tembus pasar internasional.
Siti Mua’wamah, warga Desa Gondowulan, Kecamatan Kepil kini rutin mengekspor gula semut buatannya ke Negeri Paman Sam, Amerika Serikat.
Tidak disangka memang, bermula dari usaha kecil-kecilan membeli gula cetak dari petani, kini ia bisa memproduksi gula semut dan telah bermitra dengan 430 petani gula di Wonosobo.
Baca juga: Dorong Kualitas dan Nilai Ekonomi Gula Semut, Tim PKM UMP Berikan Bantuan Mesin Oven dan Mesin Penep
"Pada awal buat, saya itu habis sekitar 5 kwintal agar bisa jadi gula semut yang sesuai dengan yang diharapkan," ucapnya.
Usaha yang sudah dirintisnya sejak 2016 silam ini diawalinya dengan bermitra pada sebuah perusahaan di Purworejo.
Selang dua tahun setelahnya, ia memberanikan diri untuk menjalankan usahanya secara mandiri dari produksi hingga proses mengurus sertifikasi.

Pasang surut usahanya telah dilaluinya sendiri.
Apalagi saat pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu juga berdampak pada usahanya.
Namun kerja keras dan usahanya membuatnya dapat bertahan hingga sekarang ini.
Di tahun 2021, Siti mendapatkan sertifikasi organik internasional dengan bantuan PT BTF Big Tree Farm, perusahaan besar di Sukoharjo.
"Sertifikat ini yang memberi bukan di Indonesia. Kantornya langsung di Belanda. Sertifikasi organik itu penting untuk memastikan kualitas produk kami benar-benar terjaga dan aman dikonsumsi,” ungkapnya.
Dari situlah bisnisnya terus berkembang dan berhasil menembus pangsa ekspor hingga ke Amerika Serikat.
Kini setiap satu minggu Siti bisa mengirimkan 4 ton gula semut produksinya ke pasar Amerika Serikat melalui perusahaan PT BTF Big Tree Farm.
"Dalam satu minggu, kita kirim dua kali. Setiap satu kali pengiriman itu harus 2 ton," bebernya.
Jalan pasar ekspor sudah didapatnya, Siti mengaku harus terus menjaga kualitas produk yang dipasarkan.
Menuju Kabupaten Sehat, Wonosobo Fokus Perbaiki Indikator dan Lengkapi Data Dukung |
![]() |
---|
Perolehan Bulan Dana PMI Wonosobo 2025 Naik 20 Persen, Capai Rp1,9 Miliar |
![]() |
---|
Bupati Wonosobo Tekankan Pentingnya Dapur Sebagai Pilar Ketahanan dan Kemandirian Keluarga |
![]() |
---|
Gedung TK dan PAUD di Wonosobo Miring dan Retak, 20 Siswa Masih Belajar di Tengah Ancaman Bahaya |
![]() |
---|
152.664 Siswa di Wonosobo Akan Ikuti Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.