Sekitar pukul 11:30 WIB, perahu yang diberi nama Jolosutro kemudian menebar jaring di sekitar perairan utara dekat pelabuhan Kendal.
"Namun cuaca tiba-tiba buruk hujan badai, saat mereka sedang menebar jaring," ungkapnya.
Tak berselang lama, badai langsung menghantam perahu yang membuat seluruh ABK termasuk nahkoda tenggelam.
Para korban sempat ditolong oleh perahu Sumber Urip yang dinahkodai oleh Superi, yang saat itu juga melaut di sekitar perairan.
Saat ini, 1 dari 3 korban hilang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal.
Sedangkan 7 korban lain yang sebelumnya ikut tenggelam berhasil diselamatkan dan sudah kembali ke rumah masing-masing.
Mereka ialah Mastur sebagai nahkoda, kemudian Masud Umur, Madarus, Mukhlis, Masdullah, Baidi, dan Khozim. (ags)