TRIBUNJATENG.COM, BANGKALAN – Selasa (19/8/2025), tiga unit kendaraan bermotor terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalur poros Madura.
Tepatnya di Jalan Raya Desa Benangkah, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Satu nyawa melayang dalam kecelakaan beruntun tersebut.
Baca juga: 3 Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Maut Wuling Confero Vs Truk di Tol Jomo
Baca juga: Vario Hantam Truk Parkir, 1 Tewas di TKP Kecelakaan dan 1 Dilarikan ke RS
Kejadiannya sekitar pukul 10.30 WIB.
Arus lalu lintas sempat tersendat ketika sejumlah pengendara beserta personel Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Bangkalan melakukan evakuasi terhadap pemotor Honda Supra, kendaraan Mobilio, dan ambulans berisikan pasien.
Pengendara sepeda motor Honda Supra meregang nyawa di lokasi kejadian, berinisial KS (39), warga Desa Penjalinan, Kecamatan Blega.
Laju motor dengan nopol W 6537 SP yang dikemudikan korban dari arah Barat tiba-tiba oleng ke jalur berlawanan.
Dari arah berlawanan, muncul mobil ambulans nopol M 8413 GP yang dikemudikan MHJ (32), warga Desa/Kecamatan Blega.
Disusul kendaraan Honda Mobilio nopol M 1319 HR yang dikendarai SA (30), warga Desa Karang Panasan, Kecamatan Blega.
Informasi yang dihimpun Tribun Jatim Network, mobil ambulans itu bertolak dari Puskesmas Kecamatan Blega untuk merujuk seorang pasien perempuan ke RSUD Syamrabu Bangkalan.
Pasien tersebut kemudian dievakuasi dengan mobil ambulans lain untuk melanjutkan perjalanan, sementara mobil ambulans terperosok ke persawahan.
Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP I Gusti Bagus Krisna mengungkapkan, mobil ambulans diikuti Honda Mobilio berjalan dari arah Timur.
Setiba di lokasi kejadian, tiba-tiba dari arah Barat muncul sepeda motor yang melaju oleng masuk ke jalur berlawanan.
“Pemotor diduga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Ada barang bawaan seperti karung di bawah kemudi motor.
Informasi awal, pemotor baru kulakan sandal.
Mungkin itu yang sebabkan laju motor oleng.
Kami masih melakukan penyelidikan,” ungkap Krisna.
Baca juga: Kecelakaan Tunggal, Pengendara PCX Meninggal Setelah Rayakan Ulang Tahun
Baca juga: Benturan Keras Terdengar Jam 2 Pagi, Fortuner Ngebut Seruduk Truk dari Belakang, Pengemudi Tewas
Kecelakaan Beruntun di Banyumas, Xpander Tabrak 6 Motor, 2 Orang Tewas
Kecelakaan beruntun juga terjadi di ruas jalan wilayah Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Minggu (17/8/2025) pukul 08.00 WIB.
Insiden melibatkan satu mobil dan enam sepeda motor.
Diduga akibat hilang kendali, sebuah mobil Mitsubishi Xpander menabrak enam pengendara motor dari arah berlawanan.
Dua orang dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP), sementara empat lainnya mengalami luka serius.
Diketahui Mitsubishi Xpander bernomor polisi D-212-ADG melaju dari arah barat menuju timur dengan kecepatan sedang.
Namun, sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut diduga melaju terlalu ke kanan dan menghantam enam sepeda motor yang sedang melaju normal dari arah berlawanan, yakni dari timur ke barat.
"Akibat dari kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia di tempat, empat orang mengalami luka ringan dan berat, serta kerugian materiil ditaksir mencapai Rp10 juta," ujar Kasubnit Gakkum Satlantas Polresta Banyumas, Iptu Metri Zul Utami kepada Tribunbanyumas.com.
Pengemudi mobil Mitsubishi Expander adalah Muhammad Faizal (18), pelajar asal Blok Babakan, Desa Cidulang, Kecamatan Cikling, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Pengemudi tidak mengalami luka dalam kejadian ini.
Sementara itu, enam pengendara sepeda motor yang terlibat dalam insiden tersebut adalah sebagai berikut:
1. Nanda Hastomo Rahman (19), pengendara Yamaha Mio R-5313-WE, pelajar asal Desa Karanggayam, Kecamatan Lumbir, Banyumas.
Korban dalam kondisi sadar dan dirawat di RS An Ni'mah Wangon.
2. Hadi Sukanto (52), pengendara Honda Supra R-3919-AE, pedagang asal Desa Klapagading Kulon, Kecamatan Wangon.
Mengalami nyeri di ibu jari tangan kiri, memar di lutut dan pinggang.
3. Khalish Daffa Lazuwary (26), pengendara Honda Grand Z-5657-TAX, warga asal Kabupaten Ciamis.
Mengalami luka robek di bawah mata dan fraktur di kaki kanan.
4. Gitsny Saeful Qori (26), pengendara Honda CB Z-5898-VY, warga Kota Ciamis.
Mengalami luka fraktur di bahu kanan.
5. Heri Sona Rusnanta (44), pengendara Kawasaki Binter Merci AD-3551-D, warga Kota Banjar, Jabar.
Korban meninggal dunia di TKP.
6. Seif Al Gufron (16), pengendara Honda Beat R-4977-QG, pelajar asal Desa Parungkamal, Kecamatan Lumbir.
Mengalami luka serius di pergelangan kaki dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Berdasarkan penyelidikan awal Unit Gakkum Satlantas Polresta Banyumas, kecelakaan diduga terjadi karena pengemudi mobil hilang kendali hingga kendaraan melebar ke kanan dan menabrak kendaraan yang datang dari arah berlawanan.
"Kendaraan Mitsubishi Expander melaju terlalu ke kanan, sehingga menabrak sepeda motor yang melaju normal di jalurnya.
Enam sepeda motor yang terlibat dalam tabrakan itu mengalami kerusakan cukup parah," lanjut Iptu Metri.
Seluruh korban luka telah dilarikan ke RS An Ni’mah Wangon untuk mendapatkan penanganan medis.
Sementara dua korban meninggal dunia juga dievakuasi ke rumah sakit yang sama.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan, termasuk memeriksa pengemudi mobil dan mengumpulkan keterangan saksi. (jti)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kecelakaan di Bangkalan Madura, Pemotor Oleng lalu Disambar Mobil Ambulans dari Arah Berlawanan
dan TribunJateng.com dengan judul Kronologi Kecelakaan Beruntun di Banyumas, Xpander Tabrak 6 Motor, 2 Orang Tewas
Baca juga: Beat Tabrak Tronton Parkir di Sragen, Pengendara Tewas Mengenaskan, Wanita yang Dibonceng Syok Berat
Baca juga: 2 Mahasiswa Tewas Tergilas Truk di Jalan Brigjend Sudiarto Semarang