"Untuk alternatif lanjutan, kita masih stanby di sini menunggu dari pihak Pertamina. Kebetulan foam nya baru datang."
"Nanti kami berkoordinasi lagi dengan pihak Pertamina dan tim gabungan dari berbagai unsur termasuk dari bantuan dari Kabupaten lain, dari Kabupaten Pati, dari Kabupaten Rembang, dari Kabupaten Kudus, dari Kabupaten Kabupaten Grobogan," jelasnya.
Agung belum bisa memastikan pemadaman tetap dilanjutkan hari ini, atau dilanjutkan besok.
"Nanti kita berkoordinasi lagi untuk rencana tidak lanjut seperti itu. Kita masih menunggu hasil, habis ini kita koordinasi dulu nanti pihak Pertamina keinginan seperti apa kalau kita dari tim BPBD backup untuk melaksanakan pemadaman ini," jelasnya.
Adapun untuk ketersediaan air, Agung menyampaikan dalam kondisi aman.
"Untuk ketersediaan air, alhamdulillah aman karena kita di backup dari tetangga-tetangga kabupaten."
"Untuk air ada 490.000 liter, jadi sekitar 50 tangki air yang satu tangkinya berisi 5.000 liter," jelasnya.
18 Saksi Diperiksa
Polisi telah memeriksa belasan saksi dalam proses penyelidikan penyebab kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.
Kasihumas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, mengatakan total ada 18 yang telah dimintai keterangan.
"Kemarin yang sudah dimintai keterangan ada 13 saksi, untuk hari ini dijadwalkan tambahan 5 saksi, jadi total saksi yang sudah diperiksa nantinya ada 18 saksi," jelasnya, Jumat (22/8/2025).
Lebih lanjut, AKP Gembong, menjelaskan dari 18 saksi yang diperiksa itu, termasuk Kepala Desa Gandu.
"Untuk yang diperiksa dari 18 itu terdiri dari warga, kemudian perangkat desa, Kades, maupun saksi ahli dari pihak Pertamina," jelasnya.
Selain itu, AKP Gembong juga menanggapi terkait adanya dugaan oknum yang jadi baking dari aktivitas tambang minyak ilegal di Desa Gendono tersebut.
"Sementara info dari masyarakat masih kita dalami, kita klarifikasi ke beberapa saksi tersebut."