Berita Kendal

Tragedi Pilu Bocah 5 Tahun Disekap Ayah di Kendal, Datang-datang Sudah Kondisi Mabuk

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI KORBAN - Polisi dibantu relawan mengevakuasi Untung yang ditemukan meninggal menggantung di rumahnya, Sabtu (23/8/2025) malam. Sebelumnya dia sempat menyekap anaknya di dalam kamar.

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Kejadian memilukan dialami seorang anak berinisial RF (5) di Kabupaten Kendal.

Dia disekap ayah kandungnya bernama Untung Nur Huda (35).

Saat itu ayahnya pulang ke rumah dalam keadaan mabuk, Sabtu (23/8/2025) malam.

Korban disekap di dalam kamar dan sempat diancam dianiaya menggunakan pisau.

Baca juga: Jeritan Petani Tembakau di Kendal Imbas Cuaca Buruk, Hasil Panen Menghitam Dijual Rp 10 Ribu

Baca juga: Pelatih Kendal Tornado FC Akui Tim Masih Terkendala di Penyelesaian Akhir

"Saya lihat Untung pulang ke rumah dalam kondisi mabuk."

"Masuk ke dalam dan langsung menyekap anaknya di kamar," ujar paman RF, TR, Minggu (24/8/2025).

TR yang mengetahui aksi nekat Untung, langsung bergegas menyelamatkan dan membawa RF keluar dari kamar.

Seusai menyelamatkan RF yang mengalami luka-luka di tangan dan lengan akibat senjata tajam, TR pun segera mendatangi Ketua RT untuk melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

"Ada luka-luka dari RF karena ulah dari kejadian itu," tuturnya.

Belum sempat melaporkan aksi penyekapan ke polisi, Untung justru ditemukan meninggal menggantung di kamar.

Ayah Untung, Nunung mengatakan, dirinya sempat mendapat kabar adanya keributan yang terjadi di rumah anaknya. 

Namun saat dilakukan pengecekan, rumah Untung dalam kondisi gelap.

Nunung yang penasaran kemudian masuk melalui pintu belakang.

Mata Nunung terbelalak kaget, nafasnya tersengal melihat kejadian yang menimpa Untung.

Untung ditemukan menggantung menggunakan kabel plastik di dapur.

"Saya masuk lewat belakang dan melihat anak saya sudah gantung diri," kata Nunung.

Polisi hingga kini masih mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap kasus tersebut.

Adapun kini RF masih menjalani perawatan medis untuk luka-lukanya.

Keluarga juga masih berusaha memulihkan trauma yang dialami bocah lima tahun tersebut. (*)

Baca juga: Hari Jadi ke-80 Provinsi Jateng, Pemprov Gratiskan 14.582 Porsi Soto untuk Warga

Baca juga: Penonton Bersorak, Ogoh-ogoh Naga Bersayap Diarak di Karnaval Batang

Baca juga: Kebumen Fest Sukses Hadirkan 2 Pertujukan Spektakuler, 22 Ribu Penonton Padati Alun-alun Pancasila

Baca juga: Yuni Asal Tangerang Ikut Terbangkan Lampion di Dieng Culture Festival: Ini Keinginan Sejak 2017

Berita Terkini